Bola

Italia gagal maju ke putaran final Piala Dunia 2018

Liputan7up.com – Timnas Italia secara mengejutkan gagal maju ke putaran final Piala Dunia 2018. Kendati begitu, bukan berarti sepakbola Italia sedang mengalami krisis.

Komentar tersebut dilontarkan Marcelo Lippi, pelatih yang pernah membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Gli Azzurri gagal lolos ke Rusia setelah disingkirkan Swedia dengan agregat 1-0 dalam pertandingan playoff penentuan pada November 2017. Kegagalan ini adalah yang pertama bagi Italia usai tak pernah absen berpartisipasi sejak 1962.

Performa Italia memang tidak cukup meyakinkan sedari babak grup. Meski finis kedua di bawah Spanyol dengan hanya menderita sekali kekalahan, Italia cuma menang tipis 1-0 atas tim-tim lemah seperti Israel dan Albania bahkan diimbangi Makedonia 1-1.

Tidak mengherankan apabila, Italia kini dianggap sedang mengalami kemunduran. Namun, Lippi tidak sepakat.

“Italia memiliki dua tahun yang spektakuler di grup bersama Spanyol. Kemudian mereka jeda 20 hari kemudian kalah dari Swedia. Itu yang terjadi dan sepakbola Italia tidak sedang krisis,” kata Lippi kepada Premium Sport dikutip Football Italia.

“Kami bisa menatap masa depan dengan kepercayaan diri, karena banyak pemain muda bagus di sini,” lanjut dia.

Pandangan Lippi diperkuat dengan klub-klub Italia yaitu Juventus dan AS Roma di Liga Champions. Bianconeri nyaris comeback di perempatfinal melawan Real Madrid meski pada akhirnya gagal lolos. Sedangkan, Roma akan berhadapan dengan Liverpool di semifinal setelah comeback sensasional melawan Barcelona.

“Tim Italia bisa melakukan apapun. Tidak ada perbedaan yang besar. Tak ada yang menyangka Roma dan Juventus bisa melakukan sesuatu melawan Barcelona dan Madrid. Mereka memperlihatkan sesuatu dengan sedikit keberuntungan di kompetisi itu,” jelas Lippi.

To Top