[ad_1]
JAKARTA – Beberapa orang berperawakan kekar mengaku intelijen TNI AD, mereka menyambangi kediaman salah seorang korban penyanderaan Abu Sayyaf, Alvian Elvis Peti di Jalan Swasembada Barat, Kelurahan Kebon bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam pengakuannya, maksud dari kedatangan mereka adalah untuk bertemu dengan keluarga Alfian perihal komunikasi terakhir antaran Alfian dengan keluarga.
“Saya hanya minta hubungan terakhir keluarga saja. Hubungan terakhir dalam rangka tugas teman-teman kita yang sudah ada di Tarakan, jadi butuh informasi lewat hubungan komunikasi yang ada. Nomor telepon yang ada dan mungkin nanti tugas lanjutan di Tarakan,” ucap salah seorang anggota yang tak mau menyebutkan namanya itu, di lokasi, Selasa (29/3/2016).
Ketika dikonfirmasi oleh para wartawan ada apa di Tarakan, dirinya tak mau memberitahu hal tersebut. “Wah itu tidak bisa kami sampaikan. Jadi nanti, yang penting di sana jelas,” katanya.
Ia hanya mengatakan, saat ini dirinya sedang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk menyelidiki kasus penyanderaan tersebut.
“Saya dari intel darat, (datang ke sini) untuk bahan tambahan tugas kawan-kawan kita di Tarakan. Sifatnya rahasia untuk kebutuhan tugas,” pungkasnya.
[ad_2]
