liputan7up – PT Perusahaan Gas Negara atau PGN mengatakan, instalasi gas rumah tangga bukan jadi pemicu ledakan besar di rumah toko (ruko) di Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 11 April 2019 malam.
“Kami yakinkan jaringan kami di sini aman,” tutur Sales Ruang Head PGN Medan, Syaeful Hadi pada wartawan di tempat insiden, Jumat, 12 April 2019 pagi.
Selain memakai gas bumi, Syaeful mengungkapkan, korban pun memakai gas elpiji 3 kg serta 12 kg. “Sekarang ini kita tengah menanti team labfor hasil investigasinya pada kebakaran itu,” tutur Syaeful.
Syaeful menjelaskan, instalasi gas rumah tangga itu berada di rumah korban ledakan itu. Sarana itu, menurutnya, tidak berlangsung kebocoran. “Kita memang ingin hentikan supply gas ke konsumen setia itu serta sekarang ini telah kita tutup,” katanya.
Ledakan berlangsung di rumah toko (ruko) di Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 11 April 2019 malam. Momen ini menyebabkan dua orang meninggal serta 10 orang mesti dibawa di rumah sakit paling dekat. Sekarang, pihak kepolisian dari Polda Sumut serta Polrestabes Medan tengah lakukan penyidikan pemicu ledakan itu.
