News

Ini Spesifikasi Helikopter TNI AD yang Jatuh di Poso

[ad_1]

JAKARTA – Dunia penerbangan Indonesia kembali mengalami musibah setelah helikopter milik TNI AD terjatuh di Desa Kasiguncu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kuat dugaan faktor cuaca menjadi penyebab jatuhnya capung terbang asal pabrikan Amerika tersebut. Dikutip dari laman resmi Wikepedia Senin (21/3/2016), helikopter yang jatuh ini berjenis Bell 412 EP dengan Nomor HA 5171

Bell 412 merupakan helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini juga merupakan pengembangan dari model Bell 212. Sementara, perbedaan utamanya terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.

Berikut spesifikasi Helikopter Bell 412 EP :

Kru: 1-2 pilots

Kapasitas : Up to 13 passengers, maximum external load of 4,500 lb (2,040 kg)

Panjang : 41 ft 9 in (12.7 m)

Diameter baling-baling : 46 ft (14 m)

Tinggi : 15 ft (4.6 m)

Luas piringan : 1,662 ft² (154.4 m²)

Berat kosong : 6,789 lb (3,079 kg)

Berat maksimum saat lepas landas: 11,900 lb (5,397 kg)

Mesin: 2 × Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pacturboshafts, 900 shp (671 kW) masing-masing

Kinerja:

Laju maksimum : 140 knots (161 mph, 259 km/h)

Laju jelajah : 122 knots (140 mph, 226 km/h)

Jangkauan : 402 nmi (463 mi, 745 km)

Langit-langit batas : 20,000 ft (6,096 m)

Laju tanjak : 1,350 ft/min (6.86 m/s)

Power/massa : 0.2663 hp/lb (437 W/kg)

Bell 412 juga diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia yang dinamakan NBell 412.

[ad_2]

To Top