[ad_1]
BENGKULU – Kebakaran yang terjadi di rumah tahanan (Rutan) Malabero Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, diduga disebabkan adanya tim gabungan aparat kepolisian dan BNN Provinsi Bengkulu, ingin mengambil salah satu tahanan narkoba, di dalam rutan.
Pengambilan salah satu tahanan tersebut, diduga lantaran tahanan masih terlibat dan menjadi pengedar di dalam rutan. Mendapati hal itu, tahanan yang ada di dalam rutan bergejolak dan rusuh, yang berdampak pada kebakaran.
”Ada tahanan narkoba yang ingin diamankan oleh tim gabungan. Karena tahanan itu diduga masih mengendalikan peredaran narkoba di dalam rutan,” kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M Ghufron, kepada wartawan, Sabtu (27/3/2016) dini hari.
Ghufron menjelaskan, saat ingin diamankan tahanan yang diduga masih terlibat dalam peredaran narkoba itu di dalam rutan langsung bergejolak dan berakhir pembakaran rutan.
Ghufon menambahkan, dalam peristiwa itu hampir seluruh ruang tahanan ludes terbakar, dan tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan.
”Sekarang petugas masih menyisiri di dalam rutan,” jelas Ghufron.
[ad_2]
