News

Ini Hasil Kunjungan Raja Salman ke Indonesia

Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan menandatangani 10 nota kesepahaman (MoU) berbagai bidang.

Penandatanganan itu akan dilakukan dalam pertemuan bilateral di Istana Bogor, pada Kamis (1/3/2017) mendatang.

“Tidak kurang dari 10 MoU yang akan ditandatangani oleh Raja Salman dan Presiden Jokowi di dalam pertemuan bilateral,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (27/2/2017).

Dengan Kementerian Agama, Pemerintah Indonesia dan Arab akan melangsungkan dua kerja sama, yakni soal wakaf dan urusan haji serta umroh.

“Khusus soal wakaf, pengalaman Arab Saudi memang lebih kaya. Sementara kita baru pada tahap yang belum produktif. Nah akan kita bentangkan ke depan bagaimana wakaf itu bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas,” ujar Lukman.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kunjungan kenegaraan itu akan dimanfaatkan Pemerintah Arab untuk mewakafkan sesuatu kepada rakyat Indonesia.

Lukman mencatat, selama ini pengusaha Arab sudah sering mewakafkan harta.

Wakaf itu di antaranya dalam bentuk lahan, sekolah, pesantren dan sebagainya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, selain urusan haji dan wakaf, Presiden Jokowi dan Raja Salman juga akan menandatangani MoU di bidang ekonomi.

“Misalnya kita sudah memulai melakukan kerja sama pembangunan refinery di Cilacap. Jadi sekarang kita akan lihat bagaimana perkembangannya. Jadi nanti akan lebih membahas proyek-proyek yang akan dikerjakan Indonesia dengan Arab bersama-sama,” ujar Retno.

Retno tak mau menyebutkan lebih jauh, kerja sama ekonomi lainnya yang akan disepakati saat kunjungan Raja Salman.

“Adalah beberapa lagi, nanti sampai hari H baru kami sampaikan,” ujar dia.

Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tanah Air pada 1-4 Maret 2017 mendatang. Raja Salman turut membawa 1.500 delegasi, 25 pangeran, dan 10 menteri.

Topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu, antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.

Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017.

 

To Top