[ad_1]
liputan7upcash.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Komite Paralimpik Asia (APC) sebagai sesanggupan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Ajang multi-olahraga ini diharapkan bisa diikuti lebih dari 6.000 atlet penyandang disabilitas.
Penandatanganan Mou tersebut dilakukan oleh Sekretaris Menteri (Sesmen) Alfitra Salam dengan Presiden APC Majid Abdullah Rashed Al Usaimi, di Lantai 3 Kantor Kemenpora, Senin (29/2), dan disaksikan oleh beberapa perwakilan lembaga pemerintah.
Sebanyak 45 negara Asia bakal berpartisipasi dalam pesta olahraga edisi ketiga ini. Sebelumnya, Guangzhou (Tiongkok) dan Incheon (Korea Selatan) telah sukses menjadi tuan rumah.
“Setelah Games terlaksana, kami akan mewariskannya pada Jakarta, yaitu berbagai fasilitas fisik, kesehatan, transportasi, sosial dan lain-lain untuk penyandang disabilitas,” tutur Presiden APC Majid Al Usaimi.
MoU menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games yang diselenggarakan pada 8-18 Oktober 2018, satu bulan setelah Asian Games digelar. Ada 17 Cabang olahraga yang dipertandingkan, meski dalam Mou kedua pihak belum mencantumkan nomor kategori yang dipertandingkan nanti.
“Secara garis besar di dalamnya juga terdapat handbook (panduan pertandingan), keuangan, dan kerjasama pemasaran. Kami sepakat akan membagi dua pendapatan marketing selama Asian Para Games ini. Kalau kami merugi juga pasti ditanggung bersama,” kata Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Faisal Abdullah.
[ad_2]
