News

Indonesia-Malaysia menandatangani Kerja Sama Industri Otomotif

Jakarta, Liputan7up.com – Pemerintah Indonesia dan Malaysia menandatangani kesepakatan (memorandum of agreement (MoA) terkait pengembangan industri otomotif di kedua negara.

Secara rinci, Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) I Made Dana Tangkas dan Chief Executive Officer Malaysia Automotive Institute (MAI) Dato Madani Sahari menandatangani nota kerja sama tersebut.

Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Darell Leiking.

Putu Suryawirawan mengatakan Indonesia dan Malaysia memiliki industri otomotif yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan populasi di Asia Tenggara yang tak kalah besar. Hal ini bisa menjadi pasar potensial dalam pengembangan industri otomotif.

“Indonesia dan Malaysia adalah bangsa serumpun dan mempunyai industri otomotif yang cukup banyak. Kita sadar populasi ASEAN yang mencapai 650 juta merupakan pasar yang sangat besar,” kata Putu seperti dikutip dari Antara.

Pengembangan dalam kesepakatan tersebut mencakup sumber daya manusia otomotif, pengembangan industri kecil, dan menengah (IKM) serta teknologi otomotif.

Melalui penandatanganan kesepakatan tersebut, Putu juga berharap akan lahir pusat riset dan pengembangan yang dibangun demi kepentingan industri otomotif di Asia Tenggara.

“Dari sanalah akan muncul produk-produk bersama. Jangan dibayangkan bahwa mobil itu hanya untuk penumpang, ada banyak jenis mobil yang bisa dikembangkan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Darell menyampaikan Malaysia dan Indonesia tidak boleh berpecah dalam hal apa saja, baik sektor ekonomi, sosial, maupun pembangunan.

To Top