[ad_1]
liputan7upcash.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) meminta Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono agar membaca kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang baru.
“Suruh baca saja AD/ART yang baru. Baca saja AD/ART yang baru,” kata Aburizal usai acara buka puasa bersama anak yatim piatu Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
Menurut Ical, nama calon yang akan didukung Golkar untuk Pilkada mendatang harus melewati mekanisme internal.
Pendapat dewan pembina partai dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat 1, kata Ical, menjadi pertimbangan wajib untuk mengusung calon kepala daerah.
“Bagaimana nanti dengan DPD tingkat 1 bersama saya sebagai ketua dewan pembina. Kami belum ada usulan. Belum melihat, itu masih jauh,” kata Ical.
Sebelumnya, Agung Laksono menyebut pendapat dari Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar tidak wajib dipertimbangkan dalam perumusan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2017 mendatang.
“Saya baca pernyataan bahwa apa yang diputuskan Wanbin harus dilaksanakan, itu keliru baik dalam AD ART sebelum Munas (Munaslub) Bali maupun pasca Munas,” ucap Agung Laksono kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).
“Bahwa Wanbin (Dewan Pembina) bisa diikutsertakan dalam pengambilan keputusan hal strategis seperti Pilpres atau ketua lembaga iya, tapi dia hanya sebatas memberi advise, pertimbangan, saran. Tidak ada kata wajib dilaksanakan,” kata Agung.
[ad_2]
