[ad_1]
JAKARTA – Peran Indonesia di dunia internasional melalui strategi diplomasi kepemimpinan seperti yang diterapkan pada masa pemerintahan Presiden SBY, terbukti ampuh dan mendapat apresiasi dari dunia internasional.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), strategi kebijakan luar negeri Indonesia, terbukti ampuh untuk meningkatkan peran Indonesia ditingkat internasional.
“Peran Indonesia dalam isu-isu strategis global juga semakin diperhitungkan,”ujar Ibas dalam keterangannya yang diterima Okezone di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Dia mengatakan, pemerintah memiliki peluang yang besar untuk terus membangun infrastruktur militer yang terhambat.
“Sebagai contoh, dengan diplomasi yang baik, pada tahun 2005 akhirnya pemerintah dapat mengakhiri embargo militer Amerika terhadap Indonesia,” paparnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan, sejumlah kasus yang dialami warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang pada akhirnya dicegah dengan cara jalur diplomasi.
“Cara ini juga menjadi solusi bagi pemerintah ketika mencegah pemulangan TKI di Korea Selatan sewaktu krisis ekonomi global 2008 dan juga ketika menyelamatkan ratusan WNI dari hukuman mati di wilayah negara-negara sahabat yang tentunya dapat merugikan negara kita,” bebernya.
Ibas menjelaskan, bahwa diplomasi adalah kunci yang telah diterapkan pemerintahan SBY untuk menciptakan kepercayaan kepada publik internasional.
“Sebagai bagian dari masyarakat dunia, Indonesia bahkan turut aktif dalam mendorong perdamaian di Lebanon dengan mengirim pasukan UNIF dan juga banyak negara lain,”pungkasnya.
[ad_2]
