Hujan Deras Sebabkan Longsor Dan Banjir Di Sukabumi

Jakarta, Liputan7up.com – Hujan lebat yang mengguyur lokasi Kota Sukabumi, Jawa Barat, semenjak Minggu pagi mengakibatkan terjadinya musibah tanah longsor dan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Gunungpuyuh.

“Karena longsor tersebut TK/Madrasah Syafaatul Ikhwan yang ada pas diatas tebing setinggi sekitar lima mtr. di RT 01 RW 01, Kelurahan Gunungguruh tergerus sisi belakangnya,” kata aktivis wanita ditempat Kartini Sutisna, Minggu (11/11).

Seperti dikutip dari Pada, ia mengutarakan, walau tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini akan tetapi madrasah tersebut terancam kembali longsor karena tanahnya selalu terkikis oleh air hujan yang sampai saat ini masih turun.

Karena longsor tersebut tembok penahan tanah madrasah tersebut rubuh dan materialnya menutupi saluran sungai kecil yang berada di daerah itu. Hingga air selokan juga jadi meluap dan menggenangi beberapa rumah warga yang ada di sejumlah titik dengan ketinggian air sampai 30 cm yang ada di sekitar saluran selokan itu.

Kartini menuturkan, dari pantauannya ada banyak rumah yang terimbas banjir air selokan itu seperti rumah punya Pupu RT 01/04 yang tempatnya di belakang Pengadilan Negeri Sukabumi, lalu rumah Seger di Jalan Bhayangkara RT 02/04 dan rumah Aah di RT 02/11.

Untuk banjir umumnya akan kembali surut, tapi lihat curah hujan yang tinggi peluang surutnya akan lebih lama. Bahkan juga bila dibanding dengan musim tahun lalu baru kali ini separah tersebut.

“Peristiwanya barusan, kami belum melapor ke Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Kota Sukabumi karena saat ini masih menolong Ibu Selekasnya yang kembali sakit stroke,” imbuhnya.

Sesaat, Aah mengatakan air selokan menggenangi tempat tinggalnya sampai setinggi betis orang dewasa. Airnya tidak cuma merendam sisi depan rumah saja, tapi sampai ke dapur.

“Airnya telah mulai surut akan tetapi yang tentu kami mesti bergotong royong bersihkan lumpur bekas banjir itu,” tutupnya.

Exit mobile version