[ad_1]
GENGSI di pertemuan Manchester United dan Manchester City tidak perlu diragukan lagi. Tak heran, pertemuan keduanya dalam laga yang bertajuk Derby Manchester menjadi salah satu laga yang paling ditunggu para pencinta sepakbola, khususnya penikmat Premier League.
Setelah di pertemuan sebelumnya pertandingan hanya berakhir dengan skor kacamata, City dan United diyakini akan berusaha keras untuk meraih kemenangan di pertemuan kali ini. Terlebih lagi bagi The Citizens, mengingat laga dimainkan di kandangnya Etihad Stadium.
Benar saja, sejak peluit dibunyikan, laga langsung berjalan dengan tempo tinggi. City mengandalkan dua sayap yang dihuni Raheem Sterling dan Jesus Navas untuk membongkar pertahanan United. Keduanya terbukti bisa merepotkan tim tamu.
Sayangnya, keasyikan menyerang justru membuat Manchester Biru lengah. Di menit ke-16, Manchester Merah membobol gawang Joe Hart melalui skema serangan balik. Gol dicetak oleh pemain muda Setan Merah, Marcus Rashford, usai menerima umpan Juan Mata.
Dalam keadaan tertinggal, City semakin gencar memberikan serangan demi serangan ke wilayah pertahanan tamunya. Pertandingan sempat panas ketika ada insiden yang melibatkan Rashford dengan bek The Citizens, Martin Demichelis.
Meski laga berjalan seru, namun tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi. United pun kembali ke Old Trafford dengan raihan tiga poin, sedangkan City harus tertunduk malu di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Hasil ini tentu menjadi kesempatan bagi Setan Merah beserta para fansnya untuk kembali mengumandangkan “Manchester is Red!”. Pasalnya, musim ini City tidak bisa memenangkan satu Derby Manchester pun. Terakhir kali Manchester Biru menang lawan Manchester Merah adalah pada November 2014, dengan skor 1-0.
[ad_2]
