Henri yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal, Liputan7upcash.com – Henri yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya pada 14 Mei 2020 ditemukan tewas tidak bernyawa dengan kondisi tangan, kaki dan leher terikat serta luka bakar. Henri ditemukan di Jalan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut pada Jumat, 15 Mei 2020 dan diduga telah dibunuh lebih dari sehari.
Korban ditemukan oleh seorang warga di sebuah bengkel mobil Jalan PWI Kemenangan, Desa Sampali yang segera melaporkannya ke polisi. Petugas Satreskrim Polsek Percut Sei Tuan dibantu Polrestabes Medan langsung beranjak ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
“Saat ini, Jasad Henri telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalankan autopsi demi memastikan penyebab kematian.” ucap Kapolres Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo.
Henri yang berumur 28 tahun dan bekerja sebagai karyawan swasta itu merupakan warga Jalan Pancasila, Gg. Datuk Al Rasyid, Desa Batang Kuis, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Henri baru saja menikah bulan Oktober lalu dan istrinya sedang mengandung 5 bulan.
Henri yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal
Sewaktu ditemukan mayat korban ditemukan dalam keadaan miring di belakang rumah tepatnya di bengkel mobil dan sudah mulai berbau busuk. Terdapat beberapa tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Leher, kaki dan mulut korban terikat dan terdapat luka robek di kepala belakang, dahi kanan, dan pelipis kiri serta luka memar di kaki dan punggung korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan, disimpulkan bahwa Henri dibunuh oleh orang yang bekerja di bengkel mobil dimana ia ditemukan.
Dua hari sebelumnya, Henri yang berniat menjual mobilnya pergi bertemu peminat namun sepertinya transaksi tidak terjadi dan akhirnya mobil tersebut dibawa ke bengkel langganan di daerah Batang Kuis untuk dicat.
Sewaktu ia kembali untuk menjemput mobilnya, korban mendapati bahwa mobilnya sudah tidak berada di area bengkel. Korban pun bertengkar dengan sang pelaku yang bekerja di bengkel hingga akhirnya ia dibunuh dan dibakar secara sadis.
Mobil korban yang awalnya akan dijual pun ditemukan di showroom di Jalan Bilal, diduga telah dijual oleh sang pelaku. Saat ini, sang pelaku melarikan diri bersama dengan keluarganya dan belum ditemukan hingga saat ini.
