News

Hary Tanoe: Konsep Partai Membangun Bangsa

[ad_1]

liputan7upcash.com, TANGSEL – Kehadiran partai dalam sebuah kehidupan berpolitik adalah untuk mendorong masyarakat untuk mandiri dan bangkit dari keterpurukan.

Partai harus mampu mengajak masyarakat menengah ke bawah yang selama ini belum mampu untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dibantu untuk bisa naik kelas agar dapat menjadi penopang kemajuan bangsa.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) partai politik tak ubahnya seperti arena pembelajaran bagi masyarakat untuk hidup lebih baik. Begitu juga dengan partai Perindo yang mengedepankan pembangunan bangsa melalui pemberdayaan masyarakat.

“Partai perindo konsepnya membangun, bukan membantu. Jadi bagaimana masyarakat dari satu gerobak menjadi punya banyak gerobak, dari yang tidak bisa membayar pajak menjadi bisa bayar pajak,” ujar HT saat menghadiri pelantikan dan deklarasi sayap partai, Garda Rajawali Perindo (Grind) di Jalan Menjangan III, Situ Bungur, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (3/6/2016).

HT mengatakan dengan digerakkannya semua elemen bangsa maka arah untuk menjadi negara maju bisa mudah terwujud. Berbeda ketika dalam satu negara tidak bahu membahu dalam menggerakkan roda perekonomian. “Kalau kita jadi negara maju, masyarakat kita akan terdidik dengan baik, jadi tidak ada massalah lagi,” tuturnya.

HT menambahkan dengan mengusung ekonomi kerakyatan maka bangsa Indonesia bisa lebih efektif dalam mengejar ketertinggalannya dari negara lain. Dan ekonomi kerakyatan juga dipandang lebih baik diterapkan di Indonesia, ketimbang menggunakan ekonomi pasar bebas yang kondisi masyarakat Indonesia belum siap karena masih serba kekurangan.

”Ekonomi kerakyatan itu berpihak pada yang tertinggal, UMKM, petani, buruh, nelayan. Serta bagaimana suatu sistem ekonomi bisa membantu memberikan dana murah bagi UMKM, petani bisa dilatih, nelayan diberi proteksi. Jadi jangan diadu,” lugasnya.

[ad_2]

To Top