News

Guru Tewas Dianiaya Siswa di Jawa Timur

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up.com – Guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur, Budi Cahyono yang tewas setelah dianiaya siswanya, dikenal pernah aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Malang.

“Beliau dikenal aktivis seni dan aktif di Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI) Malang, yakni sebuah lembaga seni mahasiswa di bawah naungan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang,” ujar teman almarhum, Budi Cahyono, Khotim seperti dikutip Antara, Jumat (2/2).

Khotim, rekan korban saat kuliah di Malang, itu menuturkan, Budi Cahyono sering melakukan pementasan saat acara latihan kader (LK-1) di lingkungan HMI Cabang Malang yang digelar masing-masing komisariat.
“Saya mengenal Mas Budi sebagai seorang pendiam. Tapi beliau aktif di kelompok-kelompok teater dan grup musik di bawah naungan HMI Cabang Malang,” kata Khotim.

Saat aktif di HMI Malang, Budi Cahyono juga pernah menjabat sebagai Ketua HMI Komisariat UM (Universitas Malang).

Almarhum baru menikah dengan istrinya Shinta setahun lalu, dan kini istrinya hamil empat bulan. “Semoga almarhum diterima di sisi-Nya,” ucap Khotim.

Guru SMA Negeri I Torjun Sampang Budi Cahyono dianiaya oleh muridnya berinisial HI di lingkungan sekolah.

Kasus pemukulan oleh siswa HI terjadi saat guru Budi menyampaikan pelajaran kesenian.

Saat itu, HI tertidur di dalam kelas. Budi langsung menghampiri yang bersangkutan, mencoret wajahnya dengan tinta. Namun, HI tidak terima dan langsung memukul Budi mengenai bagian pelipis wajahnya. Budi tidak melawan. Ia mengalah atas perlakuan HI.

Namun, aksi HI tidak sampai di situ. Seusai pulang sekolah, siswa itu menunggu Budi di Jalan Raya Jrengik dan kembali menganiaya sang guru.

Sesampainya di rumah, Budi tiba-tiba pingsan dan langsung dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Hasil diagnosa dokter menyebutkan yang bersangkutan mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Heri Kusnanto menyatakan, polisi telah menangkap HI, pelaku penganiayaan terhadap guru seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Madura, Kamis (1/2) sekitar pukul 24.00 WIB di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Tonjun, Kecamatan Torjun, Sampang.

“Kami juga telah meminta keterangan kepada para pihak, baik guru ataupun teman sekelas tersangka,” ujar Heri saat di wawancarai tim Liputan7up.com

To Top