Gunung Soputan Berstatus Siaga

Jakarta, Liputan7up.com – Kepala Pusat Data, Info dan Jalinan Penduduk Badan Nasional Penanggulangan Musibah (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ada pada status Level III atau Siaga. Status siaga diputuskan sesudah Gunung Soputan meletuskan 4.000 mtr. diatas puncak kawah atau 5.809 mtr. diatas permukaan laut abu vulkanik.

“Penduduk supaya tidak melakukan aktivitas di semua ruang dalam jarak lingkar empat km. dari puncak gunung,” kata Sutopo, dalm info tercatat di Jakarta, Rabu (3/10).

Tidak hanya jarak lingkar empat km., BNPB juga mengingatkan masyarakat di lokasi Barat-Barat Daya sejauh 6,5 km. dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah untuk hindari peluang guguran lava atau awan panas.
BNPB juga merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Soputan mempersiapkan topeng penutup hidung dan mulut untuk hindari peluang bahaya masalah aliran pernapasan jika berlangsung hujan abu.

“Penduduk juga butuh waspada peluang ancaman saluran lahar yang berlangsung saat material letusan gunung terikut air melalui sungai,” tutur Sutopo.

Beberapa sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan adalah Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Sungai Londola Kelewahu.

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara meletus pada Rabu pukul 08.47 WITA. Pos Penilaian Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG) memberikan laporan tinggi kolom abu vulkanik teramati 4.000 mtr. diatas puncak kawab atau 5.809 mtr. diatas permukaan laut.

Kolom abu dengan desakan kuat berwarna kelabu sampai cokelat dengan intensitas tebal teramati cenderung mengarah Barat dan Barat Laut, sehingga hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah Barat-Barat Laut Gunung Soputan. Letusan terekam seismogram berkekuatan maximum 39 milimeter dengan lama waktu sekitar enam menit.

Exit mobile version