Gudang Pabrik Popok Di Semarang Ludes Terbakar

Jakarta, Liputan7up.com – Sebuah gudang pabrik pampers punya PT Aman Indah Makmur di lokasi Industri Candi Blok 9 No. 9, Jalan Gatot Subroto ludes terbakar, Minggu (2/8). Salah satunya karyawan, Rian mengatakan , kebakaran berlangsung saat dia dan partnernya sedan g istirahat makan . Api jadi membesar dari dalam ruangan produksi.

“Api telah jadi membesar dari ruangan produksi dari belakan g. Untung karyawan tempat masih istirahat,” kata Rian saat di tempat.

Api makin besar karena banyak bahan gampang terbakar. Api langsung menyebar di semua ruang pabrik. Petugas keamanan pabrik yang tahu langsung memohon pertolongan warga untuk mematikan.

“Barusan satpam mohon pertolongan warga . Beberapa karyawan juga mohon keluarkan mobil operasional punya pabrik,” katanya.

Kepala Bidan g Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Trijoto Poejo Sakti memperkirakan , percikan api datang dari sisi produksi.

“Info satpam api percikan dari ruangan produksi,” kata trijoto Poejo Sakti.

Berkaitan tehnis pemadaman, petugas memperkirakan sampai pagi. Karena banyak material yang gampang terbakar. Tampak bangunan pabrik yang terbakar begitu luas.

“Peluang pagi, kita juga mengerahkan mobil pemadam sekitar 11 unit,” katanya.

Dalam proses pemadaman petugas tidak alami masalah. Akan tetapi memerlukan pertolongan supply air dari PDAM.

“Petugas masih lokalisir semua tempat untuk pemadaman. Tetapi ini masih masalah air masih pengaturan dengan PDAM untuk supply air,” kata Trijoto.

mobil boks hilang

Waktu peristiwa kebakaran, mobil boks operasional type Colt diesel raib dibawa kabur orang tidak diketahui.

“Mungkin barusan beberapa orang berhamburan, warga ada yang menolong keluarin mobil, eh justru mobilnya dibawa kabur,” tutur Agus, warga sekitar

Hilangnya mobil di ketahui saat pihak manajemen pabrik mengecheck satu-satu mobil operasional.

“Waktu dicek kunci mobil dan mobil telah hilang,” katanya.

Tahu ada kendaraan operasional yang hilang, pihak manajemen langsung memberikan laporan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan.

Exit mobile version