Liputan7upcash – Di hari kedua Grand Final PUBG Mobile Club Open SEA 2019, 16 tim dari 5 negara di Asia Tenggara, kembali bersaing dalam esport Grand Final kompetisi PUBG Mobile Asia Tenggara, PUBG Mobile Club Open (PMCO) SEA 2019, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Sebelum pertandingan di hari kedua ini, ribuan penonton sudah memadati pintu masuk Hall 8, tempat berlangsungnya pertandingan. Untuk bisa masuk dan menonton pertandingan secara langsung, mereka tidak perlu membayar biaya sama sekali, namun harus mengikuti media sosial PUBG dan lainnya.
“Kalau saya dapat giveaway dari Instagram-nya PUBG, lalu tuker tiketnya beberapa hari lalu sebelum pertandingan di mulai di di beberapa tempat,” tutur Rian, remaja yang juga sudah menjadi maniak permainan mobile e-sport ini sejak 2 tahun lalu, Minggu (23/6/2019).
Maka tak butuh waktu lama, ribuan bangku yang disediakan langsung penuh terisi penuh. Hingga match pertama dalam pertandingan Grand Final kompetisi PUBG Mobile Asia Tenggara, PUBG Mobile Club Open (PMCO) SEA 2019 dimulai.
Tentunya, setiap kali tim asal Indonesia menyerang dan berhasil mengalahkan lawannya, riuh sorak sorai penonton pun terdengar heboh. Namun sayangnya, setelah sekitar 30-45menit pertandingan dimulai, seluruh tim Indonesia tumbang.
Untuk diketahui, dari 16 tim, Indonesia mengirimkan lima tim profesional yakni Bigetron Esport, Evos Esport, WAW Esport, Victim Esport, dan Onic Esport. Tim lainnya yakni dari Thailand ada Illuminate The Murder, RRQ Athena, Purple Mood Esports, Narok Gaming, dan Golden Cat.
Sementara wakil dari Vietnam adalah Box Gaming dan Xavier Team. Juga ada Yoodo Gank, Victorius In Play, dan Team Secret dari Malaysia, serta Pure Skill dari Filipina.
