[ad_1]
STOCKHOLM – Ada banyak alasan mengapa seorang pemain bisa diusir keluar dalam sebuah pertandingan – tekel kasar, dua kartu kuning, bahkan mengumpat wasit di beberapa kejadian. Namun kompetisi di Swedia mendapati hal yang jauh lebih aneh.
Dalam sebuah pertandingan di liga kasta sembilan, pemain Pershagen SK bernama Adam Lindin Ljungkvist diusir wasit karena “tindakannya yang tidak terpuji” dikarenakan ia kentut sembarangan, yang sayangnya berbunyi keras saat timnya melawan Jarna SK.
Pertandingan itu sejatinya hampir berakhir dan, setelah sebelumnya Ljungkvist menerima sebuah kartu kuning, angin dan suara yang keluar dari pantatnya membuatnya mendapatkan kartu kuning lainnya.
“Saya kebelet kentut, perut saya sakit. Jadi saya kemudian kentut. Sayangnya saya justru mendapatkan sebuah kartu kuning yang lantas berbuah kartu merah,” ujarnya kepada Lanstidningen Sodertalje yang dilansir PR Online dari Goal.
“Saya terkejut, itu adalah hal teraneh yang pernah saya alami di lapangan sepakbola.Saya bertanya pada wasit: ‘Apa-apaan? Saya tidak boleh kentut di lapangan?’ Wasit kemudian menjawab: ‘Tidak’.
Ljungkvist memiliki teori lain mengapa wasit memberinya pengusiran: “Dia mungkin mengira saya kentut di tangan dan melemparkannya ke dia, namun dia tidak mengatakan itu.”
Wasit melaporkan bahwa ia sudah memberi kartu kuning kepada sang pemain di menit ke-65, namun Ljungkvist mengaku tidak tahu dengan hukumannya tersebut.
Dan wasit yang memimpin pertandingan, Dany Kako, mencoba menjelaskan dari pihaknya, dengan ia mengatakan bahwa tindakan sang pemain memang tidak pantas.
“Saya menganggapnya sebagai provokasi kepada pemain lain. Dia melakukan [kentut] itu dengan sengaja dan itu adalah tindakan yang kurang sopan. Untuk itu, dia menerima kartu kuning lainnya,” ujarnya.
Kako sendiri mengakui bahwa situasi tersebut terbilang aneh.
“Ya. Harusnya tidak ada pemain yang mendapatkan kartu kuning di lapangan karena kentut. Pernah ada pemain yang kencing berdiri di pinggir lapangan, yang itu juga mendapatkan kartu kuning,” jelasnya.
Menurut penyerang lawan Kristoffer Linde, ia mengaku mendengar suara kentut dari Ljungkvist tersebut dengan cukup keras.
“Saya berdiri berdekatan dengannya dan saya mendengar kentutnya itu dengan keras dan jelas. Itu adalah hal teraneh yang saya saksikan di lapangan, dan saya sendiri sudah bermain bola sejak berusia delapan tahun,” pungkasnya.
[ad_2]
