Jakarta, Liputan7up.com – Satu ekor gajah jantan liar diketemukan mati tiada gading di Desa Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Propinsi Aceh. Bangkai diketemukan pada Kamis (27/12) malam tempo hari di jarak 3 km. dari rumah masyarakat.
“Diketemukan mati dengan keadaan gading hilang. Gading gajah itu hilang seperti dipatahkan,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh. Demikian diambil Pada, Jumat (28/12).
Gajah yang diperkirakan berusia 40 tahun itu disangka telah mati semenjak 15 hari lalu. Pendapat disaksikan dari luka di tubuhnya yang telah membusuk saat diketemukan.
Sapto mengatakan, gajah jantan anggota kawanan gajah liar di lokasi Pintu Rime Gayo itu mempunyai luka lama pada pangkal leher atas.
Gajah itu, dia meneruskan, empat bulan lalu diobati Team BKSDA Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Kampus Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dia belumlah dapat pastikan pemicu kematian gajah jantan tersebut, apa karena dibunuh atau mati yang dikarenakan luka.
“Team BKSDA telah ke arah tempat untuk pastikan pemicu kematian gajah jantan. Sesudah dicheck baru dapat didapati pemicu kematian, apa karena dibunuh atau karena luka dideritanya,” katanya.
BKSDA Aceh, menurutnya, juga bekerjasama dengan Kepolisian Resor Bener Meriah berkaitan penemuan gajah mati tersebut.
