Agus Harimurti Yudhoyono rela melepas karier gemilangnya di dunia militer untuk bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, Agus tampaknya Agus tak perlu risau. Ia diyakini akan mewarisi takhta di Partai Demokrat.
Agus mengakhiri jabatannya di TNI AD sebagai komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kamuning pada September 2016. Banyak yang menyayangkan keputusan Agus yang berprestasi ini karena ia dianggap sebagai calon Panglima TNI di masa depan.
Lalu, bagaimana nasib Agus kini?
Menurut peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abas, Agus tak perlu menyesali keputusannya terjun ke dunia politik. Bagi Sirojudin, masa depan Agus di dunia ini masih panjang.
“Dia kan mewarisi dinasti politik yang berpengaruh. Saya kira dia punya kesempatan yang masih panjang, kemunginan besar dia dapat porsi kepemimpinan di Partai Demokrat, kurang lebih dia menempati posisi sentral di bidang operasional. Entah ketua umum atau posisi lainnya,” ucap Sirojudi saat dihubungi kumparan melalui sambungan telepon,
Menurutnya, Agus adalah pewaris takhta ayahandanya yang juga merupakan pendiri partai berlambang mercy itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menambahkan, Pilgub DKI menjadi pijakan yang baik untuk Agus mengembangkan kariernya.
“Dari situ dia bisa membangun jaur politik yang lebih bagus ke depannya, Nggak ada ruginya buat Agus terjun ke Pilgub DKI, SBY dan Demokrat karena Agus sudah bisa meluncur relatif baik meski belum berimbang dengan Anies dan Ahok,” beber dia.
“Sebagai tolakan dan luncuran pertama dari militer ke politik itu sudah lumayan,” tutup dia.
