[ad_1]
JAKARTA – Fariz RM turut angkat bicara menanggapi aksi demo ricuh angkutan umum yang terjadi kemarin di beberapa ruas jalan Jakarta. Pencipta dan pelantun lagu Sakura ini menilai jika hal ini merupakan salah satu kegagalan pemerintah dalam menjalani tugas.
Musisi berusia 57 tahun ini menghimbau agar pemerintah lebih cermat mengenai penyebab akan terjadinya kericuhan ini. Bukan hanya melihat apa yang terjadi pada beberapa hari belakangan.
“Ini satu lagi kegagalan pemerintah. Taksi, atau narkoba. Pemerintah kita lupa, harusnya bukan hanya berpikir saat ini, mereka harus mundur ke belakang, ini dampak dari apa,” sesal Fariz RM saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 22 Maret 2016.
Pemilik nama lengkap Fariz Rustam Munaf ini menganggap jika demo yang terjadi adalah salah satu akibat dari Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) oleh beberapa perusahaan. Oleh karenanya orang yang menganggur berlomba-lomba mencari pekerjaan yang layak.
“Puluhan ribu orang kena PHK, ketika mereka cari penghasilan, malah begini,” papar pelantun Barcelona ini.
Oleh karenanya, musisi yang sempat dua kali tersandung kasus narkoba berharap agar kebijakan pemerintah dapat lebih tegas dan jelas. Serta tidak merugikan seluruh pihak yang terkait.
“Pemerintah jangan cuma bisanya hukum orang. Masukin ke penjara. Kebijakan harus dipikirkan secara proporsional,” harap Fariz RM.
[ad_2]
