Fahri Hamzah Hengkang, Konstituen PKS Bakal Ikut 'Angkat Kaki'

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal kehilangan konstituennya menyusul pemecatan yang dilakukan terhadap kadernya, Fahri Hamzah. Mengingat Fahri bisa dikatakan sebagai figur yang menginspirasi.

Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, bagi masyarakat Indonesia timur, Fahri merupakan figur yang menginspirasi dan representasi suara mereka di sana. Makanya, tak menutup kemungkinan bila Fahri keluar, partai berlambang bulan sabit kembar itu bakal kehilangan konstituennya.

“Bagi sebagian masyarakat Indonesia timur, sosok seperti Fahri Hamzah adalah inspirasi dan representasi suara mereka di sana. Ketokohan dan figur Fahri melampaui popularitas partai. Bukan tidak mungkin, konstituen masyarakat Indonesia Timur enggak empati lagi sama PKS setelah kasus pemecatan sepihak PKS yang tidak commen sense,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (5/4/2016).

(Baca juga: Fahri Hamzah Resmi Gugat PKS ke PN Jaksel)

Pangi menambahkan, Fahri Hamzah kalaupun keluar dari PKS tidak akan menyurutkan kiprah politiknya. Dia akan tetap eksis di partai mana pun. “Fahri di partai manapun dan di mana pun akan tetap eksis seperti itu,” ujarnya.

Senada diungkapkan pengamatan politik asal Universitas Paramadina, Hendri Satrio, populeritas PKS bakal anjlok. Kecuali PKS bisa menemukan kader yang vokal seperti Fahri Hamzah.

“Kemungkinan terburuk dari PKS adalah semakin kecil populeritasnya yang berimbas pada menurunnya suara, kecuali PKS bisa menemukan kader outspoken lagi seperti FH,” ujar Hendri.