News

Fadli Zon: Ideologi Komunis Sudah Tidak Relevan, Sudah Mati

[ad_1]

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ‎Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai polemik mengenai Partai Komunis Indonesia akhir-akhir ini berawal dari pemerintah.
Hal itu ditandai dengan simposium yang digelar Lemhanas mengenai tragedi 1965 di Hotel Aryaduta beberapa waktu lalu.

“‎Yang buat kekisruhan dari awal pemerintah. Lemhanas buat simposium yang tidak berimbang,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Maka Wakil Ketua Umum Gerindra ‎itu tidak heran dengan digelarnya simposium tandingan untuk membahas tragedi 1965. Menurutnya, simposium terdahulu tidak imbang dalam menghadirkan para korban 1965.

“Jadi semakin banyak simposium semakin bagus. Ideologi komunis sudah tidak relevan, itu sudah mati,” tuturnya.

Masih kata Fadli, rekonsiliasi korban 1965 sebenarnya sudah selesai di tingkat masyarakat. Saat ini menurutnya sudah tidak ada diskriminasi terhadap keluarga korban 1965 dan mengalir di masyarakat.

“‎Dulu memang ada istilah eks Tapol dan kini sudah tidak ada lagi. Rekonsiliasi yang sudah berjalan biarkan berlalu,” tandasnya.

[ad_2]

To Top