News

Evakuasi Balita yang Tercebur Sumur Belum Membuahkan Hasil

[ad_1]

BOGOR – Proses evakuasi Muhammad Farhan (2), balita yang tercebur sumur dalam rumahnya di Kampung Pondok Rumput, RT 04 RW 05, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, masih terus dilakukan.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Tim Penyelam dari Brimob Kedunghalang kesulitan mengevakuasi korban. Hal ini dikarenakan kondisi air sumur yang terus dipenuhi air, meskipun sudah disedot.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Djoko Susilo mengatakan proses evakuasi tubuh balita malang tersebut dari dalam sumur masih terus dilakukan olah tim gabungan hingga malam ini. (Baca Juga: Ditinggal Ambil Handuk, Balita Terjun ke Sumur)

“Kita mengalami kendala karena diameter sumur yang sempit, sekitar satu meter kurang dan kedalaman air yang cukup dalam sekitar sembilan meter. Air sumur juga terus terisi, padahal air sudah disedot menggunakan mesin pompa,” katanya, Jumat (8/4/2016).

Djoko menambahkan, air yang berada di dalam sumur memiliki ketinggian sekitar empat meter, sedangkan kapasitas mesin penyedot yang disiapkan petugas terbatas. Alat yang digunakan hanya pompa air biasa, karena alat yang dibawa petugas evakuasi sebelumnya tidak dapat menjangkau dasar sumur.

“Jadi air terus di dalam sumur terisi, sementara penyedotan air terbatas. Tadi sudah dicoba menggunakan mesin yang kapasitas besar tapi selangnya terlalu pendek tidak bisa menjangkau ke dasar,” ungkapnya.

Selain itu, kondisi sumur yang semakin ke bawah semakin menyempit membuat tim penyelam tidak bisa bergerak leluasa untuk masuk ke dasar sumur.

“Kita masih menunggu alat penyedot air lagi dari tim pemadam kebakaran. Nanti kalau sudah air berkurang penyelam akan turun, tapi tabung gasnya akan digantung, dan penyelam bisa turun ke air sambil menggunakan selang panjang,” jelasnya.

Hingga kini, pihaknya belum dapat menentukan kapan berakhirnya waktu proses evakuasi pada malam ini yang akan disesuaikan dengan kemampuan tim evakuasi yang ada.

“Sekarang tim masih berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi. Untuk soal dihentikannya pencarian hari ini masih kita sesuaikan kemampuan petugas dan kondisi di lapangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, M. Farhan, putra pasangan M. Safei (25) dan Robiatun (24) tercebur ke dalam sumur di dalam rumahnya saat ditinggal neneknya yang sedang memandikan Farhan untuk mengambil handuk di depan rumahnya sekira pukul 09.00 WIB, pagi tadi.

[ad_2]

To Top