[ad_1]
JAKARTA – Kembalinya Ernest Prakasa ke layar lebar lewat film Rudy Habibie ternyata tak semudah yang ia kira. Pasalnya, dalam film bergenre drama ini ia harus berakting serius dan itu membuatnya merasa geregetan menahan naluri komedinya.
“Karena bawaannya pengen ngelucu. Karena insting kita adalah skenario ini dibikin lebih lucu lagi kayak di COMIC 8 atau NGENEST. Tapi enggak boleh. Ini (film Rudy Habibie) bukan film kayak gitu, jadi bikin geregetan sendiri,” katanya saat dijumpai di Museum Bank Mandiri, Jakarta.
Meski begitu, tidak berarti komedian 34 tahun itu kapok membintangi film bergenre dramas. Hanya, perlu alasan kuat baginya untuk terlibat dalam film-film non-komedi.
“Kalau ditanya mau main serius lagi apa enggak, ya tergantung. Harus ada alasan yang kuat. Kalau di film Rudy Habibie kan jelas dari awal serius dan gue sangat mengagumi Reza Rahadian dan Habibie-Ainun ini adalah film yang luar biasa, salah satu sejarah film paling laris Indonesia,” kata Ernest, “Enggak mungkin kita enggak bangga bisa terlibat di dalamnya. Jadi harus ada sesuatu yang spesial buat bisa terlibat main drama lagi. Ini suatu perjuangan yang capek banget.”
Selain Ernest Prakarsa, film Rudy Habibie juga dibintangi dua rekan komikanya, yaitu Pandji Pragiwaksono dan Boris Bokir. Sementara, Reza Rahadian dan Chelsea Islan berperan sebagai tokoh utama. Rencananya, film garapan Hanung Bramantyo tersebut akan ditayangkan pada 25 Juni mendatang.
[ad_2]
