[ad_1]
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kelompok embrio ISIS ternyata masih eksis dan tersebar hampir di seluruh Indonesia.
“Embrio ISIS ini terbagi ke beberapa kelompok kecil dan pertumbuhan mereka terus dipantau,” ucap Direktur Kerjasama Bilateral BNPT, Brigjen Budiono Sandi, Kamis (2/6/2016).
Budiono melanjutkan, hingga kini mereka masih menebar ancaman bagi Indonesia, diantaranya dengan memprovokasi terpecah belahnya bangsa yang berpotensi merusak persatuan dan kedaulatan bangsa.
Selain itu ancaman lainnya juga datang dari kampanye dan propaganda ISIS melalui youtube yang dilakukan oleh petinggi ISIS di Irak menggunakan Bahasa Indonesia dan mujahid asal Indonesia.
“Munculnya simpatisan ISIS di berbagai daerah di Indonesia juga berpotensi ke gerakan radikal,” tegasnya.
Mantan Wakadensus ini menambahkan berbagai potensi ancaman lainnya yang perlu diwaspadai yakni eks napi terorisme yang keluar tahun 2015, gelombang WNI yang pulang dari Suriah bergabung dengan ISIS, balas dendam teroris yang tertangkap hingga mantan camp pelatihan di Poso yang kembali ke daerahnya masing-masing.
[ad_2]
