[ad_1]
JAKARTA – Sempat mempermasalahkan soal hak asuh anak pada sidang minggu lalu, kini pihak Eka Kusuma, melalui kuasa hukumnya, Fachri mengaku bahwa mereka menyetujui komitmen kepengurusan anak diserahkan kepada Cathy. Namun Eka menjatuhkan syarat agar Cathy tidak mempersulit dirinya untuk bertemu dengan kedua buah hatinya.
“Kalau soal anak dengan komitmen yang awal ya, bahwa hak asuh itu inginnya ada di pihak Eka. Tapi mungkin kalau masalah kepengurusan anak diserahkan kepada Cathy. Karena ada alasan yang penting Eka-nya tidak dipersulit untuk ketemu,” ujar Fachri, kuasa hukum Eka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (28/3/2016).
Hal tersebut juga diakui oleh kuasa hukum Cathy, Romy Tahrizy. Cathy berjanji tak akan mempersulit Eka untuk bertemu dengan anak-anaknya jika hak asuh anak jatuh kepadanya.
“Enggak dibatasin, terbuka sekali malahan. Faktanya juga klien kami sering mengunjungi rumah dari penggugat, atau orangtua penggugat. Tidak ada yang namanya dibatasi untuk mengunjungi anak,” jelas Romy.
Selain tidak dipersulit untuk bertemu, rupanya Eka pun sempat mengunjungi anak-anaknya sebelum sidang minggu lalu dengan agenda pemberian bukti tambahan penggugat. Ketika itu sang anak dikabarkan sedang sakit, meskipun sang pengacara tidak mengetahui secara pasti dari mana Eka mendapatkan kabar tersebut.
“Kalau dari saya ketemu kemarin sih dia masih bisa ketemu. Tidak dipersulit. Minggu kemarin sebelum sidang juga dia sempat jenguk. Enggak tahu darimana komunikasinya, apa mungkin dari orangtuanya apa dari keluarganya apa dari gimana, yang jelas dia dapat informasi dan dia sudah jenguk anaknya,” tutup Fachri.
[ad_2]
