News

Dituduh Berselingkuh, Suami Aniaya Istri di Kerumunan Warga

[ad_1]

SAGULUNG – Dituduh selingkuh oleh suaminya, Evi Luthfiani (22) babak belur dihajar Roby (26) di Jalan R Suprapto, depan Makam Taman Pahlawan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. Akibat pukulan membabi buta sang suami, wajah Evi jadi luka lebam. Kejadian ini menjadi tontonan pengendara yang lewat.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadiannya bermula ketika Roby menghubungi Evi agar menjemput anaknya Nf (4) di Simpang Yamaha Batuaji. Waktu itu Roby yang merupakan satpam galangan kapal di Seilekop, dalam kondisi mabuk, kemudian menyuruh istrinya agar membawa anaknya pulang ke rumah di Tembesi, Kelurahan Kibing, Batuaji.

Dalam perjalan pulang, tiba-tiba Roby datang dari belakang dan langsung menabrakkan sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya kepada korban. Korban yang terjatuh langsung dihajar pelaku tanpa ampun, Minggu (10/4/2016).

Di tengah kerumunan warga, Roby terus memukul dan menendang istrinya. Bahkan warga yang mencoba melarang tidak dihiraukannya. Beruntung aksi penganiyaan yang dialami Evi dapat diredam oleh Jajaran Mapolsek Sagulung yang kebetulan lewat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi langsung membawa keduanya ke Mapolsek.

“Tidak ada masalah, cuma masalah keluarga saja. Tak usah ikut campur, ia istri saya,” ujar Roby saat ditanyakan oleh warga.

Seorang pengendara yang melihat, Randy mengatakan, suaminya main pukul dan tendang kepada perempuan itu. Ia mendengar persoalan ini dipicu masalah perselingkuhan.

Ia menuturkan, kalau istrinya selingkuh sehingga menghajarnya di tengah jalan. “Masalah selingkuh, suaminya main hajar saja. Dilarang tak mau, kasian istrinya sudah babak belur,” ujar Randy.

Di kantor polisi, Evi hanya menangis menahan sakit. Ia mengaku sudah sering dipukuli suaminya. Setiap kali Roby mabuk, Evi jadi sasaran pelaku tanpa sebab.

“Kalau udah mabuk sering mukul. Makanya tadi saya cepat pulang. Tau-taunya dikejar dan dipukuli juga,” kata Evi.

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, melihat kerumunan warga ia langsung membubarkannya. Ia menyarankan korban membuat laporan ke Mapolsek Sagulung, kemudian memerintahkan anggotanya membawa pelaku ke kantor polisi.

Awalnya, pelaku menolak untuk dibawa ke kantor polisi, namun anggota langsung membawa korban dengam kobil patroli.

“Kami lihat ada kerumunan warga, korban sudah dihajar suaminya. Ini KDRT namanya. Kami langsung suruh korban buat laporan di Polsek,” kata Chrisman.

[ad_2]

To Top