[ad_1]
BATAM – Dua warga Bangladesh bernama Szzad Hossain (30) dan Nuruzzaman (38) menangis saat mendatangi Kantor SPKT Polresta Barelang. Di hadapan polisi, keduanya mengaku ditipu USD6 ribu oleh agennya dan ditelantarkan di Batam.
Dengan wajah kebingungan, kedua warga Bangladesh yang didampingi seorang temannya Selina mendatangi Kantor SPKT Polresta Barelang untuk membuat laporan. Keduanya mengaku telah ditipu dan ditelantarkan oleh agennya Opu.
“Saya ingin uang kami USD6 ribu dikembalikan lagi,” kata Nuruzzaman di Kantor SPKT Polresta Barelang, Senin (2/5/2016).
Nuruzzaman menerangkan, ia bersama Szzad serta empat temannya berangkat dari Bangladesh dan sampai di Jakarta. Saat tiba di Jakarta, empat temannya kembali ke Bangladesh, sementara ia dan Szzad tinggal di Jakarta.
“(Pada) 11 hari kemudian saya berdua diberangkatkan oleh agen ke Batam,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
[ad_2]
