News

Diterjang Ombak, Perahu Terbalik di Perairan Puriri

[ad_1]

TIMIKA – Sebuah perahu berukuran kecil yang biasa disebut Ketinting dan biasa digunakan suku Kamoro untuk mencari ikan secara tradisional, milik warga dari Pulau Karaka, Kampung Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Papua, terbalik diterjang ombak di perairan Puriri.

Setelah Senin 18 April 2016 terjadi musibah terbakarnya salah satu perahu susun bermuatan Avtur, kini Minggu (24/4/2016) kembali terjadi musibah yang menimpa korbannya Long (35) bersama istrinya Lina (29) warga pulau Karaka.

Berdasarkan laporan masyarakat ke kantor SAR Timika sekira pukul 14.00 WIT terdapat informasi adanya perahu warga terbalik setelah dihantam ombak di perairan Puriri. Menindak lanjuti laporan tersebut, sekira pukul 14.30 WIT, tim SAR Timika berjumlah enam personel menggunakan speedboat berukuran 12 meter langsung menuju lokasi kejadian.

“Berdasarkan laporan masyarakat ada Ketinting terbalik karena diterjang ombak di sekitar perairan Puriri. Tim kita langsung bergerak melakukan pencarian,” kata Humas Kantor SAR Timika, Muhammad saat dikonfimrasi Okezone.

Menurut Muhammad, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim lapangan, korban bersama istrinya tengah mencari ikan dan pada saat perjalanan pulang menuju Pulau Karaka dan melintasi perairan Puriri, perahu mereka dihantam gelombang tinggi dan menyebabkan perahu tersebut terbalik. Beruntung, kedua korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju daratan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Tim langsung menemukan korban, untungnya saja kedua korban ini ditemukan di daratan. Karena setelah dihantam gelombang dan terbalik, mereka langsung berenang ke pinggir daratan. Jadi korban langsung kita dievakuasi,” kata Muhammad.

Bahkan, ketika tim SAR dalam perjalanan pulang mengevakuasi korban dari daratan Puriri menuju Pulau Karaka, tim sempat menemukan perahu korban yang terbalik, akhirnya tim SAR tidak hanya mengevakuasi korban, melainkan perahu korban turut dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan speedboat menuju Pulau Karaka.

“Tim SAR juga mendapatkan perahunya yang terbalik itu. Jadi tim SAR juga mengevakuasi sekalian dengan perahunya,” pungkasnya.

[ad_2]

To Top