News

Diterjang Hujan, Jalan Poros Polewali Longsor

[ad_1]

POLMAN – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Polewali Mandar (Polman) mengakibatkan longsor di jalan Poros Polewali-Mamasa hingga mengakibatkan jalan tertutup. Puluhan kendaraan tujuan Mamasa maupun sebaliknya harus tertahan hingga berjam-jam. Longsor tebing setinggi 15 meter ini terjadi di Desa Pokko Kecamatan Anreapi, Polman.

Agar dapat dilalui kendaraan, puluhan supir bersama warga setempat pun terpaksa begotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan. Sayangnya upaya pembukaan akses yang merupakan satu-satunya jalan penghubung Polman-Mamasa ini terkendala peralatan. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan parang panjang untuk menyingkirkan material tanah serta ranting pepohonan.

Nandar, salah seorang warga di Desa Pokko, mengakui jika longsor di wilayahnya memang sudah kerap terjadi setiap tahun saat musim hujan. Tak ayal, kadang rumah warga yang menjadi sasaran.

“Untuk kali ini tidak ada rumah yang terkena longsor. Hanya memang, tetap saja mengganggu karena jalan tertutup,” kata Nandar kepada wartawan Senin, (4/4/2016).

Menurut dia, longsor akan tetap terjadi apalagi saat musim hujan. Karena kondisi tanah yang labil. Kecuali, ada upaya pemerintah untuk memikirkan solusinya.

Sementara itu, Cecep, salah seorang sopir mobil yang ikut terjebak longsor mengaku ikut terganggu akibat peristiwa itu. “Inikan tiap tahun terjadi longsor. Mestinya, pemerintah sudah ada solusi,” tandasnya.

Akibat kejadian tersebut, ia terpaksa harus menunggu hingga empat jam baru bisa melintas. Itupun, setelah para sopir dan warga turun tangan melakukan pembersihan material. Untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama dan korban akibat longsor, ia berharap baik Pemkab maupun Pemprov untuk memikirkan solusi agar tidak terjadi longsor. Apa lagi saat musim hujan.

Sementara itu, pantauan dilokasi, selain longsor, hujan deras selama kurang lebih tiga jam juga mengakibatkan sebagian wilayah di Kota Polewali banjir. Beberapa titik yang banjir seperti jalan Kemakmuran, kompleks Pasar Pekkabata, dan sekitar Kantor Bupati.

[ad_2]

To Top