Dispora Diduga Gelapkan Dana Kirab Obor Asian Games Di Garut

Jakarta, Liputan7up.com – Kepolisian Resor Garut sedang menyelidik masalah pendapat penggelapan dana Kirab Obor Asian Games 2018 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pasalnya acara tersebut dianggarkan Rp 400 juta oleh Dinas Pemuda dan Berolahraga Garut.

“Waktu ini masalah penggelapan uang pekerjaan Kirab Obor Asian Games sudah diatasi Kasatreskrim,” kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna seperti dikutip dari Pada, Minggu (11/11).

Ia mengutarakan, Unit Reskrim Polres Garut sedang memahami masalah penggelapan dana Kirab Obor Asian Games tersebut yang sumber dananya dari APBD Pemerintah Kabupaten Garut sebesar Rp 400 juta.

Deretan Reskrim Garut, katanya, telah menyebut dua petinggi Dinas Pemuda Berolahraga Kabupaten Garut untuk diminta info berkaitan dana pekerjaan Asian Games di Garut.

“Kabid Pemuda dan Bendahara Dispora yang telah dicheck,” katanya.

Budi menuturkan, kepolisian akan mengecek beberapa petinggi yang lain tersebut saksi untuk membuka sumber dana yang dikocorkan pemerintah daerah, tersebut menelusuri pemakaian biaya tersebut.

“Keterkaitan yang yang lain masih di kembangkan,” terangnya.

Budi mengutarakan, Polres Garut sudah ditunjuk menjadi penanggung jawab dalam pekerjaan Kirab Obor Asian Games pada Agustus 2018 yang berjalan lancar, sukses dan meriah.

Semua cost penyelenggaraan itu semua murni bersumber dari Polres Garut, sesaat dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut untuk pekerjaan tersebut tidak dikasihkan oleh Dispora.

“Saya berani sumpah tidak sempat terima uang untuk penyelenggaraan Kirab Obor Api Asian Games, semua cost dikeluarkan dari Polres,” tuturnya.

Dia mengakui sudah tahu sumber dana yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Garut untuk pekerjaan Kirab Asian Games di Garut dengan besaran dana direalisasikan 2x, pertama sebesar Rp 300 juta, lalu Rp 100 juta.

“Pertama Pemkab Garut mengucurkan Rp 300 juta, lalu keluarkan kembali Rp 100 juta, jadi keseluruhan dana yang dikeluarkan ada Rp 400 juta,” katanya.

Dana yang dialokasikan pemerintah daerah itu, kata Kapolres, tidak sampai ke pihak penyelenggara, bahkan juga sampai pekerjaan tuntas dana tersebut tidak didapati penggunaannya.

“Sampai saat ini Polres Garut sebagai penanggung jawab acara tidak pernah terima uang sepeserpun, entahlah dikemanakan uangnya,” tutup Budi.

Awal mulanya, Pemerintah Kabupaten Garut membagikan dana untuk pekerjaan Kirab Obor Asian Games dari Cost Tidak Tersangka (BTT) di Garut dengan besaran dana sebesar Rp 400 juta.

Exit mobile version