Bisnis

Diskon Tol Trans Jawa Bakal Diperpanjang

Diskon Tol Trans Jawa Bakal Diperpanjang

liputan7up – Potongan harga tarif tol sebesar 15 % yang diaplikasikan untuk tol Trans Jawa, akan diperpanjang. Saran ini dikatakan oleh PT Layanan Marga Tbk, serta Tubuh Usaha Jalan Tol atau BUJT lain di Trans Jawa pada Tubuh Pengontrol Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat.

Hal tersebut diungkapkan Corporate Communication Department Head PT Layanan Marga, Irra Susiyanti.

Dia menjelaskan, Layanan Marga ataupun BUJT, kompak menggerakkan perpanjangan potongan harga ini.

“Sekarang ini, Layanan Marga bersama dengan BUJT lain, menggerakkan perpanjangan potongan harga tarif sebesar 15 % pada Tol Trans Jawa, melalui surat sah yang dikatakan pada BPJT,” ungkapnya.

Irra meneruskan, kebijaksanaan ini dikerjakan untuk lebih mensosialisasikan semua klasterisasi pengoperasian jalan tol Trans Jawa. Penerapkan potongan harga tarif sebesar 15 % untuk perjalanan barrier gate to barrier gate pada sebuah klaster pada Jalan Tol Trans Jawa ini, dikerjakan s/d didapat data lalu lintas Jalan Tol Trans Jawa yang konstan.

“Nanti, data lalu lintas itu akan dipakai menjadi basic perhitungan besaran tarif tol optimal yang akan diimplementasikan pada ruas Jalan Tol Trans Jawa,” tuturnya.

Dikabarkan awal mulanya, potongan harga tarif Tol Trans Jawa ini telah laku semenjak 21 Januari 2019, serta awalannya laku saat dua bulan pertama. Potongan harga sebesar 15 % ini dikasihkan pada pemakai tol jarak paling jauh.

“Potongan harga 15 % dikasihkan oleh BUJT pada pemakai jalan tol dengan jarak paling jauh, sebab kami mengutamakan konektivitas yang terbentuk antarsatu daerah dengan daerah lainnya,” kata Pgs General Manager Layanan Marga Cabang Surabaya Gempol, Bagus Cahya AB, di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu lalu, 19 Januari 2019.

Layanan Marga menjelaskan, Tol Trans Jawa terdiri dari empat klaster berdasar pada pembagian lokasi operasi. Klaster I terbagi dalam Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan. Klaster II, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang.

Klaster III terbagi dalam Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya. Selain itu, Klaster IV, yakni Porong-Gempol, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, serta Pasuruan-Probolinggo.

Potongan harga cuma laku untuk Klaster II-IV. Rinciannya, untuk potongan harga tarif 15 % pada Klaster II cuma laku buat pemakai jalan yang masuk di Gerbang Tol (GT) Palimanan serta keluar di GT Kali Kangkung, dan demikian sebaliknya. Klaster III, cuma laku buat pemakai jalan yang masuk di GT Banyumanik serta keluar di GT Warugunung, dan demikian sebaliknya.

Lantas, potongan harga pada Klaster IV, cuma laku buat pemakai jalan yang masuk di GT Kejapanan Penting serta keluar di GT Grati, dan demikian sebaliknya.

“Untuk pemakai jalan yang masuk serta keluar, selain dari serta ke arah gerbang tol yang sudah dijelaskan, jadi potongan harga tarif 15 % tidak laku,” tutur Bagus.

To Top