Jakarta, Liputan7up — Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan ramp check atau uji kelayakan jalan 884 bus sebagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik pada perayaan Natal dan tahun baru 2018, sejak 15 Desember.
“Ramp check ini sudah kita lakukan terhitung dari 15 Desember,” kata Kepala Dinas Perhubungan Andri Yanshyah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Andri memaparkan pelaksanaan ramp check telah dilakukan di tiga terminal besar di kawasan DKI Jakarta yakni Kampung Rambutan, Jakarta Timur; Terminal Pulogebang, Jakarta Timur; dan Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Total bus yang menjalani uji kelayakan jalan di tiga terminal tersebut sebanyak 884 angkutan.
Pelaksanaan ramp check, dikatakan Andri tak berbeda jauh dengan yang sebelumnya yakni dengan menggunakan standard operating procedure (SOP) yang sama saat mudik Lebaran 2017.
“Sama, kita enggak bedain, ya. Semuanya sama aja SOP-nya,” kata dia.
Selain uji kelayakan, Andri juga mengungkapkan telah disediakan pos kesehatan di setiap titik jalur mudik.
Pos ini selain digunakan untuk melepas lelah di tengah perjalanan juga untuk melakukan tes urine sopir transportasi umum.
“Iya penting kan pos kesehatan, bisa juga digunakan untuk tempat tes urine,” kata dia.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI siap berkoordinasi dengan seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2017 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.
“DKI siap, kami siap bekerjasama, operasi lilin 2017 kita siap ikut andil, siap sukseskan,” kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (21/12).
Sandi pun menyebut untuk menyukseskan Operasi Lilin 2017, pihaknya telah memantau beberapa lokasi di Jakarta dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.
Tujuannya untuk memantau beberapa titik yang mungkin akan terjadi lonjakan arus lalu lintas atau keramaian ketika tahun baru dan perayaan natal.
Upaya lain yang akan dilakukan Pemprov DKI adalah penindakan peredaran narkotika khususnya di tempat-tempat hiburan Jakarta.
Sandi juga menyatakan telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memanggil setiap pengelola tempat hiburan agar mendukung Operasi Lilin 2017 ini.
“Kami mengajak bahwa teman-teman elemen masyarakat untuk membantu kita menyiapkan DKI menghadapi cuaca ekstrem, ini yang lebih sangat penting. Juga untuk narkoba itu terkait bantuan, tips, informasi. Dan alangkah baiknya untuk seluruh masyarakat kita fokuskan untuk dua hal ini,” jelas Sandi.
Selain upaya persiapan menghadapi narkotika dan cuaca ekstrim, Sandi juga menyebut puskesmas dan rumah sakit di wilayah DKI telah disiagakan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
