Bola

Dirut GTS Prihatin dengan Kerusuhan yang Terjadi di Laga Persija vs Sriwijaya

[ad_1]

JAKARTA – Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) ketika mempertemukan Persija Jakarta vs Sriwijaya FC, Jumat 24 Juni 2016 malam WIB. Jokdri –sapaan akrab Joko– mengaku akan membahas masalah tersebut dalam waktu dekat.

Pertandingan yang mempertemukan Persija vs Sriwijaya FC harus terhenti pada menit 77 karena penonton mencoba masuk ke lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bentrokan terjadi ketika ratusan penonton yang berada di sektor timur berhasil menerobos pintu.

Ketika penonton berusaha masuk ke lapangan, aparat kepolisian yang menjaga pertandingan langsung mencegahnya. Karena hal itulah, laga tersebut harus dihentikan.

Tidak hanya itu, pada menit 54 penonton tuan rumah sempat menyalakan flare. Akibat flare tersebut, laga sempat terhenti selama 20 menit. Setelah sempat terhenti, laga kembali dilanjutkan.

Pada menit 64, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya– berhasil membuka keunggulan lewat tendangan bebas Hilton Moreira. Akan tetapi, gol tersebut menjadi yang terakhir karena laga harus dihentikan.

Dengan insiden ini, manajemen Persija bukan tak mungkin akan terkena hukuman dari PT GTS selaku operator kompetisi dari TSC 2016. Hal ini tentu sangat disayangkan, apalagi ini merupakan terakhir kali Persija bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk TSC 2016. Sebab, stadion tersebut akan direnovasi untuk menyambut pergelaran Asian Games 2018.

“Kita prihatin dan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin atas kejadian ini. Kita telah terima laporan dari komisioner pertandingan dan pertandingan dihentikan,” jelas Jokdri dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (25/6/2016).

“Status pertandingan akan GTS tetapkan dalam waktu dekat, termasuk sidang KOMDIS terhadap pelanggaran disiplin. Semua fakta kejadian, kita kumpulkan selengkap mungkin. Saat ini masih berlangsung. Termasuk review kinerja Panpel secara keseluruhan.

[ad_2]

To Top