News

Dihadang Oknum Kepsek, Polisi Gagal Tangkap Bandar Togel

[ad_1]

PEKANBARU – Pihak Polsek Tapung, Polres Kampar, Riau menangkap seorang terduga bandar judi togel (toto gelap). Namun, aksi penangkapan ini berhasil dihalau oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD 032 Muara Mahat sehingga sang bandar berhasil melarikan diri.

“Oknum Kepala Sekolah SD 032 ini berinisial DD. Karena dihalangi itu pelaku berhasil kabur,” kata Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra kepada Okezone, Sabtu (2/4/2016).

Peristiwa ini berawal saat pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan penjualan nomor togel oleh bandar berinisial FR di Desa Muara Mahat Baru. Menindaklanjuti tim Opsnal Polsek Tapung langsung mendatangi rumah FB.

Lalu petugas mendapati FR di Simpang empat desa Muara Mahat Baru sedang melakukan penjualan togel. FR kemudian diamankan petugas beserta barang bukti satu unit handphone yang berisi pesan SMS pembelian nomor togel dari pelanggannya serta satu dompet yang diduga berisi uang hasil penjualan nomor togel.

Kepada petugas FR mengakui perbuatannya dan memberitahukan bahwa hasil penjualan togel darinya disetorkan kepada KM yang menurut informasi sebagai Kepala Dusun di wilayah desa tersebut.

“Beberapa saat kemudian ketika petugas hendak membawa FR untuk melakukan pengembangan, tiba-tiba datang DD yang dikenal sebagai Kepala Sekolah SD 023 yang juga ketua pemuda desa setempat bersama rekannya MR,” sambungnya.

Oknum Kepsek kemudian menanyakan Surat Perintah penugasan anggota yang kemudian diperlihatkan. Namun DD ini melarang petugas melakukan penangkapan terhadap FR maupun KM. Mendapat bantuan kedua oknum ini, FR yang sudah dalam pengamanan petugas inipun melawan dan tidak mau dibawa.

DD kemudian memanggil warga dan memprovokasinya sambil mengkomandokan dengan teriakannya “Ambil parang, cincang, bakar, lempar untuk memprovokasi warga ke petugas,” tuturnya.

Karena terprovokasi, DD akhirnya bisa melepaskan diri karena saat itu sekitar 500 warga mengepung petugas.

“DD juga merampas barang bukti dari tangan petugas berupa handphone dan dompet berisi uang penjualan nomor togel milik FR serta menyuruh FR untuk melarikan diri. Petugas berupaya mencegah tindakan itu, namun karena kekuatan tidak seimbang akhirnya FR bersama barang bukti kasus judi ini terpaksa lepas.

Petugas berupaya menenangkan warga dan memberi penjelasan bahwa petugas mendatangi wilayah ini dalam rangka penugasan untuk menangkap pelaku judi sesuai laporan masyarakat.

[ad_2]

To Top