[ad_1]
BOGOR – Diduga menjadi korban kekerasan, Kepolisian Resor Bogor Kota membongkar makam bocah Muhamad Arga yang masih berusia 17 bulan di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (26/3/2016).
Dari pantauan Okezone, pembongkaran makam bocah pasangan Muhamad Soleh (25) dan Delima Agustini (20) dilakukan secara tertutup dan mendapat pengawalan cukup ketat dari petugas kepolisian.
Puluhan warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi lokasi pembongkaran namun area tersebut sudah ditutup oleh polisi menggunakan banner dan tenda agar warga tidak mendekat.
Sementara itu, paman korban Jaelani (29) mengaku pembongkaran tersebut atas dasar permintaaan dari pihak keluarga yang menduga Arga meninggal karena menjadi korban kekerasan.
“Sebelum meninggal, keponakan saya kondisinya juga sehat, tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” kata Jaelani, ditemui di lokasi pembongkaran makam.
Jaelani menambahkan, Arga sendiri telah meninggal pada Sabtu, 19 Maret 2016, usai dibawa jalan-jalan oleh majikan ibunya Delima. “Ada luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, untuk itu keluarga ingin memastikan penyebab kematian keponakan saya itu,” jelasnya.
Hingga proses pemeriksaan jasad Arga selesai, petugas kepolisian pun langsung pergi meninggalkan lokasi pemakaman dan menolak saat ingin diwawancara wartawan.
[ad_2]
