News

Dibawah Pemerintahan Jokowi Aset-Aset Negara Telah Banyak yang Kembali

Presiden Joko Widodo memamerkan hasil kerja pemerintah dalam menguasai aset-aset negara yang sebelumnya dikuasai asing dihadapan para ulama.

Hasil capaian Jokowi tersebut diutarakannya dalam membuka Kongres Ekonomi Umat Tahun 2017 ‎yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

“Saya ingin sedikit bercerita mengenai beberapa aset besar yang dulunya dimiliki, dikuasai oleh asing,” ucap Jokowi.

Presiden menjelaskan, aset pertama yaitu Blok Mahakam ‎yang dulunya dikuasai oleh Jepang, akan tetapi pada tahun lalu seluruh sahamnya diambil pemerintah dan diberikan ke Pertamina untuk dikelola.

“Kedua yaitu Newmont, tambang emas terbesar di Nusa Tenggara juga sudah diambil oleh pengusaha Arifin Panigoro yang sebelumnya dimiliki Australia,” ujar Jokowi.

Melihat kondisi tersebut, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur karena yang dilakukan pemerintah bukan hanya untuk satu golongan saja, tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Pada sisi lain, Jokowi juga ingin menciptakan pemerataan ekonomi yang merata agar peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebesar 5,02 persen, tidak hanya dinikmati oleh beberapa pihak.

“Saya tahu betul apa yang dinginkan ekonomi di bawah seperti apa, baik oleh buruh, petani, petambak, nelayan kecil. Karena itu kita keluarkan namanya kebijakan pemerataan ekonomi,” ujar Jokowi.

To Top