[ad_1]
JAKARTA – Musisi sekaligus bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani menilai partai yang mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal memiliki kerumitan tersendiri. Terakhir, sejumlah kader Partai Hanura menyatakan mundur usai partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu mendeklarasikan dukungan terhadap Ahok.
“Saya tidak ngurus Hanura, tapi dengan pecahnya Hanura itu pertanda rumitnya partai yang akan bergabung dengan Ahok,” ujar Dhani di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (29/3/2016).
Suami Mulan Jameela itu menyesalkan jika nantinya partai-partai lain, khususnya yang berbasis Islam juga bakal mengusung Ahok. Menurutnya, hal tersebut dapat mencederai konstituen partai Islam.
“Nasdem atau Demokrat, Gerindra, saya tidak ngurus, partai-partai yang tidak berbasis Islam. Karena partai yang berbasis Islam menyuarakan konstituen. Jadi misal gini partai basis Islam menjaring Ahok, lucu itu mencederai konstituennya sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Dhani optimis PKB bakal menjadi kendaaran untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Namun, ia pasrah jika nantinya partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu beralih ke calon lain.
“Kalau saya gini ya, PKB itu memberikan saya satu kendaraan, enam kursi. Ya kalau (ternyata) bermanfaat bagi partai lain ya tidak jadi maju,” tukasnya.
[ad_2]
