Destinasi Digital Pasar Cikundul Berbagi Kebahagiaan Ke masyarakat Sukabumi
Jakarta, Liputan7up.com – Tujuan digital punya Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sukabumi, Pasar Cikundul, menyebar kebahagiaan, Minggu (14/10). Bermacam pekerjaan didatangkan. Dari mulai lomba melukis di tong sampah, sampai
Seperti edisi-edisi awal mulanya, Pasar Cikundul kebanjiran pengunjung. Tidak kurang dari 2.000 orang ada di tujuan digital ini. Pasar Cikundul ada di Objek Wisata Pemandian Air Panas Cikundul, Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut personil GenPI Sukabumi Agus Rustiawandi, kedatangan tujuan digital ini sudah merubah muka tempat wisata Pemandian Air Panas Cikundul. “Awal mulanya tempat wisata ini sepi. Sebab tidak banyak atraksi yang dapat dinikmati pengunjung. Praktis cuma ada pemandian air panas,” tuturnya.
GenPI Sukabumi rupanya dapat lihat kekuatan tersebut. Jadi, 9 September lalu meluncurlah Pasar Cikundul. Serta benar saja, tempat wisata yang awalannya tampak dingin ayem, menjadi ramai. Tiap-tiap minggu, tidak kurang dari 2.000 pengunjung yang hadir.
“GenPI Sukabumi mendatangkan banyak atraksi. Masyarakat juga dilibatkan. Persisnya melalui bermacam kuliner. Rupanya ide yang di tawarkan disenangi masyarakat. Sebab, mereka memperoleh paket wisata komplet dengan bertandang ke Pasar Cikundul,” terangnya.
Pada edisi Minggu (14/10), live music jadi salah satunya hidangan Pasar Cikundul. Panggung musik yang ada pas di muka ajang kuliner, mengiring pengunjung yang sedang enjoy nikmati makanan. Semua larut dalam situasi. Orangtua sampai anak-anak, begitu nikmati kegiatan mereka.
Lagu yang dimainkan bermacam. Lagu kekinian sampai tradisionil. Yang menarik adalah pengiringnya. Semua kembali dibawakn dengan keunikan Sunda. Serta ini yang jadi pembeda live music Pasar Cikundul dengan lain tempat.
Di ruang kuliner ini ada pula spot untuk selfie. Viewnya ciri khas Pasar Cikundul. Spot ini sering jadi target pengunjung sebelum nikmati bermacam kuliner.
“Untuk dapat nikmati jajanan di Pasar Cikundul, pengunjung mesti menukarkan uang mereka dengan koin spesial yang cuma laku di Pasar Cikundul. Bila nanti koin spesial itu tidak habis dibelanjakan, pengunjung dapat menukarkan bekasnya dengan uang asli,” tuturnya.
Menurut Agus, terobosan yang dikerjakan Pasar Cikundul di edisi Minggu (14/10), adalah melukis di tong sampah. Akan tetapi peserta tidak butuh membawa tong sampah sendiri. Sebab GenPI Sukabumi telah menyiapkannya.
“Kita yang menyediakan tempat sampahnya agar kostum. Peserta cuma mesti melukisnya. Membuat tempat sampah jadi tampak indah seperti satu karya seni. Peserta bebas melukis dimanapun di area Objek Wisata Pasar Cikundul. Agar mereka lebih di inspirasi,” tuturnya.
Sebab ada di obyek wisata, pengunjung Pasar Cikundul dapat juga nikmati rileksnya berendam di air panas. Ada pula kolam renang buat anak-anak.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengharap GenPI Sukabumi selalu bereksperimen. Selalu membuahkan suatu yang mempunyai value.
“Teruslah bereksperimen supaya tujuan digital yang dibikin jadi sustain atau berkepanjangan. Tetapi ingat, pengembangan yang dikerjakan harus tetap memiliki kandungan unsur 2C. Commercial value dan creative value. Masih kreatif akan tetapi mesti mempunyai nilai jual,” tuturnya.