News

Demi Turunkan Suhu Politik, Jokowi dan SBY Harus Segera Bertemu

Menanggapi suhu politik yang memanas belakangan ini khususnya di ibu kota, muncul desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat politik Emrus Sihombing memandang pertemuan dua negarawan tersebut akan menurunkan suhu politik yang tengah memanas. Hal ini diperlukan khususnya usai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyeret nama SBY dan Ketua Majelis Ulama (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam sidang kasus dugaan penistaan agama.

“Pertemuan kedua tokoh tersebut sangat urgen dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya agar dapat menurunkan suhu politik sehingga tercipta suasana yang kondusif di negeri ini,” kata Emrus.

“Bisa saja, misalnya, SBY datang langsung menemui Jokowi seperti warga negara pada umumnya dengan mengikuti prosedur yang berlaku di Istana atau Jokowi berkunjung ke Cikeas bertemu SBY. Ini sebagai perilaku komunikasi kenegarawanan,” lanjutnya.

Ketika kedua tokoh ini bertemu disaksikan seluruh rakyat Indonesia melalui media massa, lanjut Emrus, akan tercipta simbol non-verbal untuk mengembalikan persatuan yang terbelah karena kepentingan politik.

“Ini sebagai simbol non-verbal. Betapa tokoh bangsa kita menunjukkan kebersamaan dan persatuan kepada seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi telah menerima sejumlah mantan presiden dan pimpinan parpol di Istana. Antara lain, Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang pernah menjadi rivalnya pada Pilpres 2014.

“Bila pertemuan tersebut segera direalisasikan, tentu itu sekaligus menjadi teladan komunikasi yang disampaikan kedua tokoh bangsa tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia. Bukan berbalas “patung politik” yang sama sekali tidak memberi pendidikan politik dan nilai demokrasi bagi rakyat kita,” tutur Emrus.

To Top