News

Danrem 152 Babullah Bantah Oknum TNI Hajar Warga

[ad_1]

LABUHA – Danrem 152 Babullah, Kolonel Inf Syafrial membantah keterlibatan dua oknum anggota TNI AD Kodim 1509 Labuha dalam kasus pengeroyokan terhadap salah warga Desa Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), hingga babak belur pada Jumat malam.

Menurut Danrem, dua oknum anggota yang bertugas di unit intelejen itu hanya mengamankan Marhan Muhammad (30) yang diketahui mabuk dan memukul Kepala Kesbang Pol Kabupaten Halsel, Soadri Indra Tubun saat sedang makan di salah satu warung di Desa Tomori. Bahkan satu anggota TNI juga menjadi korban pemukulan yang dilakukan Marhan.

“Saya dapat laporan ada orang mabuk ke rumah makan itu memukuli Kepala Kesbang Pol. Jadi anggota kita disana pas lagi makan saja aggota kita dipukul juga, ditangkap, diamankan langsung diserahkan ke polisi,” kata Syafrial kepada Okezone di Labuha Sabtu (19/3/2016).

Syafrial juga membantah pengakuan warga sekitar yang menyatakan Marhan dikeroyok dua anak buahnya dengan menggunakan pistol. Sebab, kedua anggota tersebut tidak membawa pistol saat bertugas. “Kita tidak bawah pistol, maaf anak buah kita tidak bawa pistol,” tegasnya.

Kasus ini, lanjut Syafrial sudah ditangani pihak kepolisian Polres Halsel, karena yang menjadi korban yakni Kepala Kesbang Pol. “Jadi kita sudah serahakan ke polisi untuk proses lebih lanjut,” tuturnya. (day)

[ad_2]

To Top