Bola

Cruyff Terlalu Cepat Meninggalkan Sepakbola

[ad_1]

AMSTERDAM – Sebuah kabar duka kembali melanda dunia sepakbola saat ini. Sebab olahraga paling digemari di dunia ini baru saja kehilangan satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah, yakni Johan Cruyff.

Mantan pemain serta pelatih Barcelona itu meninggal dunia pada usia 68 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang sudah dideritanya sejak 1991. Penyakit itu sendiri imbas dari kebiasaannya yang gemar merokok seusai pensiun sebagai pesepakbola profesional.

Meski begitu, jasa Cruyff dalam pengembangan dunia sepakbola tidak perlu mendapatkan keraguan lagi. Terlebih dari otaknya lah gaya bermain Total Football tercipta, yang mana di masa kini di adaptasi menjadi Barca dengan nama Tiki-Taka.

Melihat hal sejumlah catatan positifnya itu, membuat banyak tokoh sepakbola yang merasa sangat kehilangan sosok Cruyff. Salah satu merasakan duka yang amat mendalam atas meninggalnya Cruyff adalah legenda Timnas Belanda. Ronald de Boer.

“Saya masih tidak bisa mempercayai kabar ini (meninggalnya Cruyff), terlebih 68 tahun masih merupakan usia yang sangat mudah baginya meninggalkan olahraga yang sudah banyak idikembangkannya ini,” ucap De Boer, seperti dikutip Goal, Jumat (25/3/2016).

“Selain itu, Johan merupakan sosok yang sangat ramah. Ia selalu membuat orang-orang tertawa dan merasa senang berada di dekatnya. Namun kini sosok yang kami kagumi itu sudah pergi meninggalkan kami semua,” tutup pria berusia 45 tahun tersebut.

[ad_2]

To Top