[ad_1]
MADRID – Dunia sepakbola kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya pada Kamis 24 Maret 2016 malam WIB. Legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff, menghembuskan nafas terakhir di kediamannya setelah berjuang melawan kanker paru-paru sejak Oktober 2015.
Kepergian Cruyff jelas menimbulkan kesedihan hampir seluruh pencinta olahraga Si kulit bundar. Mereka pun langsung mengungkapan rasa belasungkawa baik secara langsung maupun menggunakan media sosial. Tak hanya itu, mereka juga mengungkapkan kekaguman atas pencapaian Cruyff semasa hidupnya.
Kali ini giliran kiper Manchester United, David de Gea yang memuji kemampuan pria yang juga menjadi legenda Barcelona itu. De Gea sangat kagum dengan kemampuan Cruyff dalam hal meracik strategi. Pria yang wafat di usia 68 tahun itu menghadirkan gaya baru dalam melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan.
“(Johan Cruyff) mengubah cara bagaimana kami melakukan serangan dan bermain satu dua. Kami sangat menikmati warisannya,” ungkap De Gea, seperti disadur dari Football-Espana, Sabtu (26/3/2016).
Cruyff memang menjadi sosok penemu filosofi permainan tiki-taka yang kini diperagakan Barca dan Timnas Spanyol. Tak heran banyak pemain La Furia Roja maupun Blaugrana yang berterima kasih atas jasa Cruyff selama ini.
[ad_2]
