News

CN295 Pesawat Baru Polri Buatan Dirgantara Indonesia

CN295 Pesawat Baru Polri Buatan Dirgantara Indonesia

Jakarta, Liputan7up.com – Direktorat Polisi Udara Baharkam Mabes Polri mempunyai satu pesawat baru CN295 produksi PT Dirgantara Indonesia. Penyerahan pesawat multiguna ini dengan resmi diserahkan Dirut PT DI Elfien Goentoro pada Kabarhakam Mabes Polri Komjen Moechgiyarto, di Mako Ditpol Udara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (7/9).

Tidak hanya pesawat CN295, PT DI juga menyerahkan satu unit Helikopter Bell 412 EP sesuai dengan waktu kontrak serah terima pada September 2019.

Elfien Goentoro mengatakan , pesawat CN295 merupakan peningkatan dari pesawat CN235 yang bagian badan ya (fuselage) diperpanjang tiga mtr.. Tidak hanya itu , CN295 ini juga menggunakan mesin paling baru turboprop Pratt & Whitney PW127G yang diperlengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standar 586-F.

Pesawat ini , lanjut dia, juga mempunyai lima konfigurasi berbentuk VIP, Passenger, Troops, Paratroops, dan Medical Evacuation.

“Ini adalah pesawat multiguna, yang mempunyai konfigurasi yang disediakan PTDI dan diserahkan bertepatan dengan penyerahan pesawat,” kata Elfien.

Lebih jauh, Elfien menjelaskan, untuk kemampuan konfigurasi penumpang pada pesawat CN295 ini mempunyai potensi angkut sampai 50 orang penumpang.

“Konfigurasi troops kemampuan adalah 70 orang, konfigurasi fully equipped paratroops kapasitasnya adalah 45 orang, sesaat untuk konfigurasi medical evacuation dapat membawa 24 stretchers,” terangnya.

Dia mengatakan , pesawat multiguna ini merupakan pesawat terbang hasil kerja sama industri pada PTDI dengan Airbus Defense & Ruang (ADS) yang dikerjakan di lokasi produksi PTDI di Bandung, Jawa Barat.

“Dengan diserahkannya pesawat CN295, diinginkan bisa tingkatkan kapasitas Kepolisian Udara Republik Indonesia dalam tiap-tiap pelaksanaan operasi kepolisian udara. Pesawat CN295 Polud ini merupakan pesawat ke-10 yang di produksi PTDI, dimana 9 unit pesawat CN295 awal mulanya telah diserahkan dan dioperasikan oleh TNI AU,” kata Elfien.

Komjen Moechgiyarto mengatakan , pesawat yang dibeli dengan pola credit Swasta Asing (KSA) ini adalah pesawat ke 11 punya Direktorat Polisi Udara RI. “CN295 kita telah ada 10 dengan hadirnya ini makin bertambah jadi 11, sedan gkan helikopter kita ada 48. Kelak akan ditambah 1 lagi jadi 49 armada untuk tahun 2018,” kata dia.

Menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini , jumlahnya pesawat yang ada saat ini , memang jauh dari baik. Akan tetapi pihaknya berupaya penuhi standard mini mal perlengkapan dan peralatan Polisi udara.

“Jika baik negara tidak akan dapat, kita standard mini mal saja kita akan buat standard keperluan mini mal perlengkapan hawa itu sejauh berapakah yang kita kehendaki. Memang jika kita lihat standard keperluan masih jauh dari keinginan yang kita kehendaki,” jelas Moechgiyarto.

To Top