China Bantu Kebutuhan Pangan Pengungsi Palestina Rp 33,9 Miliar

Jakarta, Liputan7up.com – China meneken kesepakatan dengan badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina, UNRWA untuk menggelontorkan bantuan senilai US$ 2,35 juta (sekitar Rp33,9 miliar) untuk mengamankan kebutuhan pangan 2018, Selasa (7/8).

Perjanjian tersebut ditandatangani Kantor China untuk Palestina Guo Wei dan Komisaris Umum UNRWA, Pierre Krahenbuhl.

UNRWA menyebut pemerintah China murah hati di tengah pengurangan dana dari Amerika Serikat.
Krahenbuhl menyatakan China telah memberi perhatian besar terkait isu Palestina dan solidaritas terhadap pengungsi Palestina di kawasan.

“China menjanjikan pinjaman senilai US$ 14.64 juta untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan bantu memperbaiki kondisi hidup para pengungsi Palestina,” kata Guo seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Perundingan Israel-Palestina menemui jalan buntu selama empat tahun terakhir. Pejabat Palestina menyatakan langkah AS sejalan dengan upaya Trump untuk menghapus isu Yerusalem dan pengungsi dalam perundingan perdamaian.

UNRWA telah mengurangi defisit dari US$ 446 juta ke US$ 217 juta, namun mereka harus mengurangi layanan untuk mengatasi defisit tersebut.

UNRWA mengelola 700 sekolah yang menampung 525.000 anak-anak pengungsi. Juga 150 klinik bagi 3,5 juta pengungsi. Selain itu, badan tersebut menyalurkan program bantuan pangan dan dana yang memberi US$ 1.7 juta kepada para pengungsi yang sangat rentan.

Di seluruh kawasan, UNRWA telah melayani 5,3 juta pengungsi Palestina.

China mendesak komunitas internasional untuk membantu UNRWA untuk mengatasi krisis keuangan agar tetap dapat melayani jutaan pengungsi, khususnya di Jalur Gaza di mana krisis kemanusiaan kian mengkhawatirkan.

Exit mobile version