Lifestyle

Carline Darjanto Sosok Zero to Hero Versi Forbes

[ad_1]

liputan7upcash.com, Jakarta Pada tanggal 25 Februari lalu, forbes.com baru saja mengumumkan sosok-sosok yang masuk ke dalam daftar 30 under 30 Asia untuk pertama kalinya. Penghargaan ini ditujukan kepada orang-orang sukses di berbagai bidang di Asia, seperti Art, Healthcare & Science, dan Marketing & Advertising. Indonesia patut berbangga, karena dari 300 daftar orang se-Asia yang masuk dalam 30 under 30 Asia, terdapat beberapa orang Indonesia yang dianggap sukses membangun usahanya. Salah satunya adalah Carline Darjanto, salah satu pemilik brand Cottonink. Carline Darjanto dinobatkan menjadi salah satu sosok sukses di bidang Retail & Ecommerce Asia.

Mungkin Anda masih asing mendengar nama ini. Carline Darjanto adalah seorang perempuan di balik label lokal Indonesia yang sudah dilirik banyak orang, cottonink.
Cottonink menjadi surga para wanita pecinta fashion, karena menyuguhkan produk menarik mulai dari busana, sepatu dan aksesori dengan harga terjangkau.


Tim liputan7upcash.com beruntung mendapatkan kesempatan wawancara dengan Carline Darjanto pada Sabtu (27/2/2016). Carline pun bersedia menceritakan perjuangannya bersama Ria untuk membesarkan cottonink.

Cottonink didirikan Carline Darjanto bersama salah seorang teman baiknya, Ria Sarwono. Tahun 2008, mereka berdua bersama merintis cottonink dengan tujuan untuk menambah uang saku setelah lulus kuliah. Pada mulanya, Carline menjadikan cottonink sebagai side job, namun karena permintaan yang terus membesar dari para pelanggan, akhirnya Carline memberanikan diri untuk hanya fokus membesarkan  cottonink sebagai pekerjaan utamannya.


Berbekal passion terhadap dunia fashion, Carline berusaha membesarkan cottonink bersama dengan Ria.
Banyak hal terjadi, jatuh dan bangun berulangkali mereka alami, sampai akhirnya saat ini cottonink telah memiliki puluhan pegawai. Mereka hanya menyakini bahwa suatu hari cottonink akan menjadi brand Indonesia teratas yang hanya dapat diwujudkan dengan kerja keras dan strategi.
Carline juga menambahkan bahwa ketekunan, inovasi, perhatian terhadap keinginan pelanggan, dan team building yang baik merupakan kunci kesuksesan cottonink.

Carline mengakui bahwa tidak mudah untuk membangun usaha dari awal bersama dengan seseorang yang memiliki karakter berbeda, namun hal tersebut ia jadikan sebagai sebuah tantangan terbesar dalam hidupnya. “Bagaimana kita bisa menjadi tim yang kuat, solid, dan mengatasi semua perbedaan itulah challenge terbesar. Fokus kami hanya 1 hal, bagaimana membesarkan brand cottonink.”
Carline yang baru pertama kali ini membuat sebuah label pun mengakui bahwa sebuah brand dan bisnis memiliki banyak elemen penting, bukan hanya kreatifitas dan desain.

[ad_2]

To Top