News

Buru Santoso Cs, Polisi Sweeping Tempat Rahasia

[ad_1]

JAKARTA – Jalur masuk teroris menuju ke Indonesia sudah diketahui, salah satunya seperti yang dilakukan warga negara asing (WNA) asal suku Uighur.

Atas hal tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan pihaknya akan melakukan sweeping di beberapa tempat.

Diketahui Polda Sulawesi Tengah sebelumnya mengungkap rute perjalanan warga negara asing (WNA) asal Suku Uighur, Xinjiang, China hingga bisa tiba di Poso. Kelompok tersebut ditengarai masuk ke Indonesia melalui Bangkok, Malaysia, Riau, Puncak, Sulawesi Selatan, dan berakhir di Sulawesi Tengah.

“Ya kan masuknya secara ilegal, kalau secara ilegal ya sulit. Oleh karena itu sebetulnya yang harus dilakukan sweeping di beberapa tempat rahasia,” kata Badrodin saat mengunjungi Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Badrodin mengaku, pihaknya juga sudah menemukan keberadaan keluarga Santoso di Poso, maka terjadi kontak tembak. Sayangnya, dari kontak tersebut masih ada beberapa diantara mereka yang lolos.

“Dari kontak tembak tersebut kan ada yang lolos apakah termasuk Santoso atau hanya pengikutnya, ini masih menunggu perkembangan. Masih kita lakukan pengejaran,” tambahnya.

Diketahui, pemburuan terhadap teroris pimpinan Santoso hingga kini tak kunjung selesai, padahal polisi sudah beberapa kali mengganti nama operasi yang mereka lakukan. Lantas, apakah kendalanya?

“Kendala masalah geografis saja. Yang penting kita sudah tahu posisinya maka bisa terjadi kontak tembak,” tandasnya.

[ad_2]

To Top