News

Buka Jabar Habibie Festival 2018 Ridwan Kamil Ajak Inovator Berkolaborasi

Buka Jabar Habibie Festival 2018 Ridwan Kamil Ajak Inovator Berkolaborasi

Jakarta, Liputan7up.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka Jawa barat Habibie Festival 2018 di Aula Universitas Telkom University Bandung, Jumat (30/11/18). Festival yang tampilkan bermacam pengembangan dan tehnologi karya anak bangsa ini di buka untuk umum sampai tanggal 2 Desember 2018.

Dalam sambutannya,Gubernur yang akrab dipanggil Emil ini mengatakan, lima tahun ke depan Jawa barat miliki mimpi besar yaitu untuk jadi propinsi digital. Untuk meraihnya jadi dibutuhkan pengembangan dan tehnologi.Emil meyakini, pemerintah tidak akan dapat kerja sendiri tapi butuh kerjasama Penta Helix yaitu dengan komune, entrepreneur, akademisi dan alat.

“Kami memerlukan kerja sama beberapa inventor untuk bekerjasama karena pekerjaan saya menjadi Gubernur dapat mengakselerasi penemuan itu jadi satu kebermanfaatan,” tutur Emil.

Menurut dia, Jawa barat cuma dapat maju dengan pengembangan dan tehnologi, dengan begitu jadi kecepatan pembangunan Jawa barat dapat sampai angka 120 km/ jam.

Emil mengapresiasi Jawa barat Habibie Festival ini menjadi bentuk penghargaan dan kebanggaan jika Indonesia mempunyai figur BJ Habibie menjadi Bapak tehnologi nasional. Dia juga mengharap festival tersebut diagendakan tiap-tiap tahunnya.

“Menjadi pengagum Pak Habibie, saya berharap festival ini bisa selalu diselenggarakan tiap-tiap tahun menjadi bentuk penghargaan dan kebanggaan pada Bapak tehnologi Indonesia,” tuturnya.

Di hari pertamanya, Jawa barat Habibie Festival tidak hanya menunjukkan bazar pengembangan, markerland, Fin Tech 2.0, A to B the future of transportation, sport land dan fund fest, ikut digelar beberapa workshop tehnologi dengan mendatangkan narasumber terkenal di luar negeri.

“Mari anak muda Jawa barat bersama-sama hadir ke acara ini karena begitu penting dan jadi kebanggaan,” ajak Emil.

Penggagas acara yang ikut putra BJ Habibie, Ilham Besar Habibie, menjelaskan, semenjak gelaran pertama tahun 2016 sampai gelaran ketiganya ini pengunjung Habibie festival telah sampai 90 ribu orang.

“Kami ingin beberapa orang lihat langsung beberapa pengembangan tehnologi dan bangga pada karya anak bangsa,” katanya.

Melalui Jawa barat Habibie Festival ini Dia mengharap, tehnologi dapat jadi budaya di masyarakat sehingga orang tidak takut untuk belajar tehnologi.
“Arah kami adalah jadikan tehnologi jadi sisi dari budaya dan inilah usaha kami membudayakan tehnologi,” katanya.

Ilham meyakini, masyarakat Indonesia saat ini tidaklah gagap akan tehnologi dapat dibuktikan dari jumlahnya pemakaian smartphone dan sosial media. Akan tetapi Dia tidak ingin masyarakat cuma jadi pemakai saja tetapi mesti dapat meningkatkan bahkan juga temukan pengembangan tehnologi.

“Sebab itu festival ini disediakan untuk meningkatkan daya kreasi dan pengembangan serta daya saing pelaku di industri global,” pungkas Ilham.

To Top